ROKAN HULU

493 Personel Polri Amankan Pilkada

Riau | Selasa, 08 Desember 2015 - 10:45 WIB

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Polri mengaku sudah siap dan matang dalam mengamankan Pilkada Rokan Hulu pada 9 Desember 2015. Buktinya, dua hari lagi menjelang pencoblosan, seluruh pasukan baik dari Polres Rohul maupun dari Brimob Polda Riau, seluruh perlengkapannya dilakukan pengecekan dan semua pasukan sudah kondisi siap siaga. Hal tersebut terlihat pada apel siaga satu di halaman Markas Komando Polres Rohul, Pasirpangaraian, Senin (7/12). Hadir Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, Kepala Detasemen A Sat Brimob Polda Riau AKBP Fery R Ukoli, Wakpol Polres Rohul Kompol Indra S, para kabag, kasat, kapolsek dan jajaran Mapolres Rohul.

Kapolres Rohul menyampaikan, pihaknya melakukan pengecekan perlangkapan anggota untuk siaga satu pengamanan pilkada, termasuk perlengkapan untuk pengaman. “Awalnya personel yang akan ditugaskan sebanyak 487, kemudian terjadi pergeseran tugas ditambah 6 personel lagi, sehingga jumlah menjadi 493 personel untuk pengamanan pilkada,” jelasnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pitoyo menambahkan, khusus dari Satuan Brimob Polda Riau, ada dua pleton atau sekitar 68 personel. “Diharapkan pelaksanan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan aman dan kondusif. Justru itu kita mengimbau masyarakat  harus gembira ria. Namun jika ada yang membuat suasana tidak aman, silakan laporkan. Kita siap lakukan tindakan dengan gerak cepat,” sebutnya.

Pitoyo menyampaikan, selain menerima laporan dari masyarakat, Polri juga melakukan patroli dengan pola dan sistem pelaksanaan keamanan tertentu. “Kita  minta pelaksanaan pesta demokrasi kali ini tidak ada  intimidasi, masyarakat punya hak yang sama untuk menentukan pilihannya,” tambahnya.

Pitoyo melanjutukan, pada gelar apel siaga satu kali ini, pihaknya melakuukan pengecekan perlangkapan sarana dan prasarana kepolisian, pengamanan, termasuk dari Brimob dicek kelengkapannya untuk mengantsipasi jika sewaktu-waktu terjadi huru-hara. “Kami punya strategi untuk menghadapi kemungkinan terjadi keributan atau konflik dengan intensitas tinggi. Makanya anggota harus benar-benar siaga dan siap,” tegas Pitoyo Agung Yowono.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook