Edy Kusdarwanto juga berupaya mengembangkan sagu tidak hanya dengan mempromosikannya, tetapi juga berkoordinasi dengan pihak badan penelitian dari kementerian. Dengan begitu tentu saja kualitas sagu semakin baik.
Karena agar bisa bersaing dengan berbagai macam produk pangan lainnya, diperlukan peningkatan kualitas sagu itu sendiri. Selain itu berbagai macam varian makanan berbahan dasar juga harus terus dikembangkan.
Ditargetkan oleh Pemkab Meranti sagu di masa mendatang bisa dijadikan beras organik, gula cair dan menjadi mi instan. Varian tersebut memang tidak mudah dibuat secara massal. Namun upaya mencoba terus digagas oleh Pemkab Meranti.
Jika hal itu bisa terwujud nantinya dipastikan produksi sagu akan terus bertambah sejalan dengan semakin tingginya konsumsi sagu oleh masyarakat. Jika produksi meningkat, secara otomatis tentu saja ekonomi masyarakat akan semakin meningkat pula.
Jika ekonomi sudah meningkat, pastinya kesejahteraan masyarakat di kabupaten termuda di Riau akan terwujud. Karena secara keseluruhan sebagian besar masyarakat di Meranti hidup dari perkebunan sagu.
Hal itulah yang menjadi target akhir dari perjuangan pemerintah dalam memperjuangkan sagu. Dalam hal ini, pemerintah hanya memfasilitasi dan mendorong sagu bisa menjadi panganan terbaik dunia sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di Kepulauan Meranti dapat terwujud.(adv/mal)