‘’Prestasi yang ditorehkan Kafilah Rohul ini, menjadi sejarah baru di Riau. Karena 34 tahun telah berlangsungnya MTQ tingkat Provinsi Riau, belum pernah kabupaten/kota di Riau yang tiga kali berturut-turut menyandang gelar juara umum dengan mendapatkan piala tetap Gubernur Riau. Tapi itu dibuktikan Rohul yang dikenal sebagai negeri seribu suluk tahun ini,’’ tegasnya.
Dengan meraih juara umum ke tiga kalinya pada pelaksanaan MTQ ke 34 di Siak, menjadi tonggak sejarah yang monumental sebagai kabupaten pemekaran di Riau. Sehingga menegaskan kabupaten ini sebagai negeri Qurani, sesuai julukannya negeri seribu suluk dan menambah sprit bagi masyarakat rohul untuk untuk mencintai dan membumikan Alquran.
Bupati dua periode itu mengaku, prestasi yang diraih para qori dan qoriah Rohul itu, menjadi kebanggaan bagi masyarakat.Hal itu tidak terlepas keberhasilan dari sejumlah program keagamaan yang dicanangkan Pemkab Rohul tiga tahun lalu. Seperti gerakan menghafal Aquran, magrib mengaji serta berdirinya sekolah tahfiz tingkat SLTP dan SLTA dan perpaduan pendidikan umum dengan pendidikan agama di tingkat SD, SLTP.
‘’Setiap tahun kita mewisuda tahfiz dan tahfizah.Ditahun ke dua ini, sudah 1.500 tahfiz dan tahfizah se Rohul yang telah diwisuda. Kita harapkan Rohul ke depan menjadi lumbung tahfiz dan tahfizah tidak saja di Riau tapi di Sumatera.’’ sebutnya.
Ia juga akan memberikan reward kepada kafilah Rohul yang mampu mempertahankan juara umum di MTQ ke 34 tingkat Riau di Siak. Dia menambahkan, sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada kafilah Rohul, pemerintah daerah dan masyarakat Rohul akan menyambut kedatangan ke Rokan Hulu.(adv/mal)