Selain itu, tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini dapat pula tercapai, dimana masyarakat kita semakin mencintai dan semakin gemar menyibukkan diri dengan alquran.
Filosofi dari pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ini, para kafilah telah bersaing menunjukkan kemampuannya masing-masing dalam bidangnya, yaitu penguasaan cabang-cabang dan berbagai ilmu alquran.
Sebagai pemimpin, ia mengajak seluruh warga Riau umumnya dan Siak khusunya, agar tak henti-hentinya mempelajari ilmu Alquran, khususnya memahami dan menjiwai isi kandungan perintah dan larangannya. ‘’Agar hidup kita berkah dan selamat didunia dan akhirat, selamat dari pemikiran-pemikiran radikal serta berbagai ideologi taqiyah serta pemahaman sesat yang marak akhir-akhir ini,’’ tuturnya. Kini telah sampailah pada detik-detik terakhir pelaksanaan kegiatan ini tanpa kendala sedikitpun. “Ini semua tidak akan terwujud tanpa adanya pertolongan dari Allah SWT,” ujar dia.
Disamping tentunya kerja keras semua pihak yang ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini. Untuk itu penghargaan yang tulus pantas disampaikan kepada seluruh panitia penyelenggara. Begitu pula, para peserta kafilah dan para pendamping, para dewan hakim, serta seluruh masyarakat Riau yang telah menjadi penggembira, dan masyarakat Kabupaten Siak sebagai tuan rumah yang baik tentunya.
“Terkhusus kepada para qori dan qoriah yang berhasil menorehkan prestasi dalam MTQ kali ini, saya ucapkan tahniah,” kata dia.