Oleh kepala sekolah segera melakukan konfirmasi pada BKD akan hal ini. Namun setelah dijelaskan, rupanya tidak benar. Kejadian seperti ini sudah berlangsung sebulan, dan baru ketahuan sekarang. ‘’Apakah ada guru yang jadi korban?’’ Ditegaskan Lukman pihaknya belum mengetahui.
Namun begitu, dengan gelagat dan tingkah si oknum tersebut tentunya tak lain adalah modus penipuan.
Si oknum tersebut dalam meminta data menyampaikan pesan singkat. Berisikan kepada yang terhormat, bapak/ibu Kasek, tenaga honor yang masa kerja sudah 5 tahun ke atas di SMS-kan nama, TMT, asal unit kerja dan nomor HP masing-masing. Dari Kantor BKD Kabupaten Siak, Pak Yunus.
Kepada seluruh UPTD Disdikbud se-Siak telah ia surati agar menyampaikan pada seluruh kepala sekolah dan guru, untuk tidak mempercayai dan mengirim data kepada oknum yang mencatut nama pegawai BKD.
Penangkatan guru honerer sampai sekarang belum ada. Jika ada langsung disampaikan. Namun sampai saat ini memang belum ada. Kejadian ini, tentunya ia berharap jangan ada guru yang terkena modus tipuan.
Karena itu ia berpesan agar berhati-hati dan selalu koordinasi pada BKD. ‘’Modus penipuan mencatut nama BKD bukan sekali dua. Namun sudah berkali-kali,’’ ujar dia.(adv/mal)
