PELALAWAN

Warung Hidup, Tabungan Keluarga dan Penambah Keindahan

Riau | Kamis, 12 November 2015 - 09:09 WIB

Warung Hidup, Tabungan Keluarga dan Penambah Keindahan
humas pemkab pelalawan PANEN SAYUR: Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) BKPP Pelalawan bersama masyarakat memanen sayur-sayuran dari pemanfaatan lahan kosong pekarangan warga di Desa Makmur, Kecamatan PangkalanKerinci, baru-baru ini.

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Merebaknya kasus gizi buruk yang diderita penduduk khususnya anak balita pada akhir-akhir ini, menjadi ancaman serius bagi generasi penerus dimasa mendatang. Akibat kurang gizi pada balita tersebut, maka menyebabkan perkembangan otak balita tidak maksimal dan berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan mental anak, sehingga anak tidak mampu bersaing diera global dimasa yang akan datang.

“Dengan mengenal potensi sumber pangan yang ada disekitar, maka kita dapat menumbuhkan keinginan untuk membudidayakan beranekaragam pangan dilahan kosong pekarangan, sehingga mempunyai nilai dan manfaat bagi seluruh anggota keluarga/masyarakat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal ini harus ditumbuh kembangkan agar seluruh anggota keluarga dapat berupaya dan berusaha untuk menolong diri sendiri dan mampu menciptakan ketahanan pangan keluarga yang menjadi dasar untuk menciptakan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat secara nasional,” terang Kepala Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kabupaten Pelalawan H Raja Alkap SH MH.

Dijelaskannya, bahwa lahan kosong pekarangan disekitar rumah dapat diusahakan untuk meningkatkan pemenuhan gizi mikro melalui perbaikan menu keluarga. Sedangkan manfaatnya, dapat menjadi tempat persediaan bahan pangan yang sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan bila diperlukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Selain itu, juga berfungsi sebagai bahan untuk pengobatan bila keluarga sakit, terutama untuk pertolongan pertama. Dan dapat puka berfungsi sebagai warung hidup, bila uang belanja tidak mencukupi, maka keperluan sayuran, bumbu-bumbuan dapat memanfaatkan tanaman yang ada dilahan kosong pekarangan.

“Pada tanaman pohonan, hasil panen tanaman pangan ini dapat dijual, sehingga mendapat penghasilan tambahan (uang,red) yang dapat disimpan. Dan ditanaminya lahan kosong pekarangan dengan berbagai jenis tanaman pangan yang tumbuh subur, maka akan menambah keasrian dan keindahan rumah.

Selain itu, pemanfaatan lahan kosong pekarangan juga dapat menjadi lumbung hidup. Pasalnya, jika sewaktu-waktu bahan persediaan pangan pokok seperti beras dan jagung tidak tersedia, maka bahan-bahan seperti buah, umbi-umbian dan sayuran dapat dipergunakan sebagai bahan makanan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook