Jangan mudah terhasut, jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang merusak kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
‘’Mari tunjukkan bahwa masyarakat Kampar merupakan masyarakat yang demokratis,’’ sebut Jefry.
Sebelumnya, Kepala BPMPD Kampar Drs Basrun MPd baru-baru ini menjelaskan, bahwa dalam pilkades serentak tepat pada 11 November 2015 nantinya akan dikuti sebanyak 105 desa dari 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar.
Tahap pertama yang sudah dimulai tanggal 1 sampai 9 Oktober merupakan pembentukan panitia pemilihan. Pada 23 dilaksanakan pengumuman pendaftaran balon kades.
Pada 26 Oktober sampai 1 November dilaksanakan penelitian kelengkapan persyaratan ADM, dilanjut klarifikasi serta pengumumam calon kades. Pada 27 sampai 29 Oktober akan dilakukan pengumuman daftar pemilihan tambahan. Pada 2 sampai 4 November merupakan hari kampanye.
Pada 5 sampai 10 merupakan hari tenang. Akhirnya tepat pada 11 November merupakan puncak pilkades yaitu pemilihan serentak dan penghitungan suara.
Sebanyak 105 desa yang pilkades serentak tersebut antara lain, Kecamatan Bangkinang Kota yaitu Desa Ridan Permai dan Desa Kumantan.
Kecamatan Bangkinang Desa Laboy Jaya, Suka Mulya, Bukit Kemuning, dan Desa Muara Uwai. Kecamatan Siak Hulu antara lain Desa Baru, Teratak Buluh, Buluh Nipis, Tanjung Balam, Kepau Jaya, dan Desa Lubuk Siam.
Kecamatan XIII Koto Kampar di antaranya Desa Ranah Sungkai, Subuk Agung, Binamang, Balung, Koto Tuo, Koto Mesjid dan Desa Pongkai Istoqomah.
Kecamatan Koto Kampar Hulu di antaranya Desa Tanjung dan Dea Pongkai. Kecamatan Salo antara lain Desa Salo, Sipungguk, Siabu, dan Desa Ganting Damai.