Disinggung mengenai kontribusi EO yang memberikan lebih separuh dana pendampingan untuk pelaksanaan kegiatan, ditambah dengan biaya sewa yang dihasilkan dari stand yang dijual selama pameran, Ismaili mengakui semuanya masuk ke kas daerah.
‘’Pejabat sekarang dengan dulu beda. Sekarang hasil assesment, beban tak ada, tak ada bayar-bayar. Pak gubernur juga tak pernah menargetkan, yang penting kerja. Saya berinspirasi sesuai tupoksi saya,’’ katanya.
Disinggung jumlah pengunjung dan target perputaran uang dibanding sebelumnya, Ismaili juga tak mengetahui dalam jumlah dan data angka.
Hanya saja ia memperkirakan jumlah pengunjung tahun ini dan angka perputaran uang dibanding sebelumnya meningkat. ‘’Per hari saya tak tau betul, yang jelas lebih,’’ tambahnya.
Berdasarkan pantauan Riau Pos selama pelaksanaan Riau Expo 2015 sejak 26 September lalu hingga malam tadi memang lokasi acara dipadati pengunjung.
Hanya saja lebih kepada keluarga dan rekan kerabat PNS Pemprov Riau yang jumlahnya delapan ribuan lebih.
Sementara masyarakat awam, hingga kemarin masih belum banyak mengetahui di mana pameran dilaksanakan.
‘’Sudah selesai pula? Memang tak ada dapat informasi, padahal ingin lihat-lihat bunga seperti sebelumnya saat pelaksanaan Riau Expo,’’ kata salah seorang warga Simpang Tiga Pekanbaru, Nurma.(egp/mal)
