KAMPAR

Dan Pom/BB Kunjungi RTMPE

Riau | Jumat, 30 Oktober 2015 - 10:31 WIB

Dalam kunjungan tersebut Dan Pom/Bukit Barisan melihat proses terjadinya biogas berasal dari kotoran sapi yang bisa menjadi pengganti gas untuk memasak serta lampu untuk pengganti listrik bagi masyarakat nantinya.

Selain itu juga proses urine sapi yang bisa dijadikan pupuk berkualitas tinggi untuk dipergunakan para petani bercocok tanam maupun dijual kepasaran dengan harga Rp.5.000 per liternya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Saya mengharapkan para petani Kampar dapat menyerap ilmu pengetahuan yang didapat selama pelatihan dan mampu berbuat usai pelatihan sesuai dengan yang dipelajari di tempat masing-masing, karena saya yakin ilmu yang didapat disini begitu mahal jika kita belajar di tempat pendidikan,’’ ujar Jhony saat memotivasi para peserta pelatihan.

Selain meninjau lokasi biogas Dan Pom/Bukit Barisan juga melihat ayam petelur, ikan lele, tempat budidaya jamur tiram dan tempat pelatihan jahit menjahit serta memanen bawang merah yang sudah jatuh tempo untuk siap dipanen. ‘’Hanya 55 hari dah bisa menghasilkan ya pak Bupati,’’ ucap Jhonny kepada Bupati Kampar sambil memanen bawang merah.

Bupati Kampar dalam menjelaskan tentang RTMPE tersebut mengatakan, program RTMPE dikhususkan untuk petani yang miskin dan kurang mampu, dan mengharapkan petani Kampar menjadi tiang dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Dengan demikian peserta pelatihan dapat memberikan contoh kepada masyarakat petani lain dalam meningkatkan ekonomi kelurganya. Jika seluruh keluarga sudah sejahtera di Kampar maka Kampar pun akan terbebas dari kemiskinan, penggangguran dan rumah-rumah kumuh.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook