Ia juga mengajak untuk tetap mengedepankan kearifan lokal. “Mari kita tampilkan kearifan lokal yang menjadi kebanggan Meranti dan memperkenalkannya hingga kemancana negara, semoga mampu menarik investasi di Kabupaten Meranti,” ucapnya lagi.
Kepala Desa Bokor Aminullah menjelaskan Desa Bokor telah dicanangkan menjadi desa wisata sejak dua tahun lalu, namun sarana dan infrastruktur belum mendukung. Diharapkan seiring waktu Desa Bokor akan memiliki fasilitas seperti layaknya desa wisata.
Menurut Aminullah, Desa Bokor tetap konsisten mengedepankan kearifan lokal, agar Meranti dikenal dan memiliki objek yang dapat dijual di tingkat nasional dan internasional.
Hadir juga dalam pembukaan malam tersebut, Kepala Pengadilan Agama Nusirwan. Camat Merbau Edy M Nur, Kabag Humas Ery Suhairi, dan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut seribuan masyarakat dari berbagai wilayah hadir untuk menyaksikan Bokor River International Reggae Festival 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan hingga Kamis (29/10).
Berbagai grup musik dari berbagai wilayah di Indonesia dan sejumlah negara hadir untuk mensukseskan kegiatan tersebut.(ade/mal)