Ceritanya, satu keluarga pasangan yang diperankan Yuzak sebagai ayah dan Nurmi Martiyus sebagai Suna ibu dari keenam anak mereka semuanya perempuan itu sangat mengidam-idamkan anak laki-laki maka Suna tengah hamil anak ketujuh. Sang ayah tidak mau tahu resiko atas kehamilan Suna yang sudah berumur 43 tahun itu, dia menginginkan anak laki-laki. Sementara ketiga anak gadisnya.
Feni sebagai Dija anak tertua, anak kedua Nisa dan anak ketiga Hesti disuruh menikah cepat, padahal mereka belum mau menikah karena masih sangat belia, akibatnya pada saat hamil tua, Suna pada akhirnya meninggal dunia saat mengandung anak ketujuh.
Penampilan drama singkat binaan Hj Eva Yuliana, SE itu membuat masyarakat penonton sangat terharu dan terkesima.
Begitu juga Bupati Kampar H Jefry Noer dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Inspektur Utama BKKBN Pusat Dra Mieke Selfia Sangian, Kepala Perwakilan BKKBN, Indra Warman, Kepala BKBPP, Ir Cokroaminoto dan tamu undangan lainnya.
Ribuan penonton yang mendengar seksama penampilan drama itu terharu dan bahkan ada yang menangis. Direncanakan, rekaman drama tersebut akan di CD kan untuk dibawa ke Jakarta sebagai contoh buat provinsi lain.
Ketua TP PKK Kampar Hj Eva Yuliana Jefry menyampaikan bahwa pada perempuan usia lanjut yang berumur 35 ke atas sangat dianjurkan ber KB. Sebab kalau sudah risiko tinggi sangat berbahaya bagi ibu dan bayi bisa menyebabkan kematian.(why/mal)