“Insya Allah, rumah oksigen yang didirikan di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Kecamatan Pangkalankerinci ini, akan mulai beroperasi pada Kamis (29/10) besok mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Untuk itu, kami imbau kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan khususnya Kecamatan Pangkalankerinci dapat memanfaatkan rumah oksigen ini, sehingga dapat mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya peningkatan penderita penyakit akibat kabut asap,” paparnya.

Dijelaskannya, bahwa selain mendirikan dan mengaktifkan rumah oksigen, Pemkab Pelalawan juga telah menyiapkan lima posko cadangan evakuasi korban bencana asap yang berada di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, GOR Tengku Pangeran, Auditorium kantor Bupati, Gedung DPRD Pelalawan dan Kantor Bappeda.

“Sedangkan untuk tingkat kecamatan, kami juga telah memerintahkan kepada para camat untuk mendirikankan rumah oksigen dan cadangan evakuasi korban bencana asap yang terpusat di masing-masing puskesmas kecamatan yang akan diaktifkan pada Kamis (29/10).

Kami harap upaya yang dilakukan ini dapat mengantisipasi dan meminimalisir meningkatnya jumlah penderita penyakit akibat kabut asap khususnya penyakit ISPA,” ujarnya.

Namun demikian, dirinya juga meminta dengan tegas agar perusahaan yang beroperasi di Negeri Amanah ini, juga dapat memberikan kontribusi kepada daerah dengan mendirikan rumah oksigen serta posko cadangan evakuasi korban bencana asap.

“Jadi, saya minta agar perusahaan juga melakukan upaya serupa seperti yang dilakukan pemkab dengan membuat rumah oksigen dan posko cadangan evakuasi korban bencana asap.

Sehingga masyarakat di Bumi Seiya Sekata ini khususnya para keluarga karyawan seperti para balita, ibu hamil dan para lansia serta masyarakat yang rentan terhadap dampak kabut asap ini dapat segera tertolong kesehatannya,” tutupnya.(izl/mal)