“Selain itu, kami juga membantu bahan bakar minyaknya, selama 7 hari dan hingga saat ini sudah 1.000 liter bensin yang dibawa ke lokasi,” ujar Marzum., Kamis (22/10). Saat ini sebutnya, kebakaran sudah 60 persen terkontrol, dan tim masih terus melakukan pemadaman hingga tuntas.
Pj Bupati Nilai MPA
Belum Maksimal
Sementara itu, Pj Bupati Kepulauan Riau Edy Kusdarwato menilai peran masyarakat peduli api (MPA) belum berperan dan berfungsi maksimal di wilayah Kepulauan Meranti, khususnya di wilayah kebakaran yang terjadi saat ini. “Kita sangat menyayangkan hal itu. MPA belum berfungsi dengan baik,” ungkapnya baru-baru ini.
Diakuinya program MPA memang masih terdapat sejumlah kelemahan. Di antaranya tidak diberikan anggaran operasional dan biaya bahan bakar. “Memang masih banyak kelemahan. Namun hal itu perlu diperbaiki. Sehingga perannya bisa efektif,” ujarnya.
Pj Bupati, Edy Kusdarwanto menerangkan peran MPA diharapkan sangat besar dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Sebab MPA menjadi yang terdepan dalam mengatasi karhutla tersebut. Sebab kebakaran terjadi di dalam wilayah desa.
“Kalau saat ini masih menjadi simbol. Ini akan dievaluasi agar lebih baik. Sebab MPA kita harapkan menjadi barisan terdepan untuk mengatasi karhutla,” terangnya.(ade/mal)