PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) - Anjloknya harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan karet milik petani di Rokan Hulu dalam beberapa bulan terakhir, memberikan dampak sulitnya prekonomian masyarakat dan para pengusaha.
Ternyata kondisi itu, tidaklah terlalu memberikan pengaruh terhadap pelayanan dan transaksi keuangan di Bank Riau Kepri Cabang Pasirpengaraian. Dalam artian, bank kebanggan milik masyarakat Rohul itu tetap berjalan normal seperti biasa.
Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Pasirpengaraian Tamrin kepada Riau Pos, Jumat (16/10) mengakui, mesti kondisi ekonomi petani kelapa sawit dan karet di Rokan Hulu dalam beberapa bulan terakhir mengalami kesulitan akibat tidak stabilnya harga jual TBS dan turunnya harga jual karet
Kendati demikian, pelayanan Bank Riau Kepri terhadap nasabah tetap berjalan normal seperti biasa. Tamrin mengakui, di saat anjloknya harga jual TBS kelapa sawit dan karet petani, secara umum nasabah Bank Riau Kepri lebih banyak melakukan transaksi penarikan uang untuk keperluannya
Ketimbang melakukan transaksi melakukan storan atau meningkatkan saldo tabungannya.’’Ya sekitar dua bulan terakhir, anjloknya harga jual TBS dan karet, nasabah lebih banyak melakukan transaksi penarikan uang dibandingkan dengan menabung.