Jalan yang sudah dibase ini banyak lubang besar dan kecil.
"Jalan ni berkawah-kawah. Jadi nak berhati-hati betul milihnya, kalau
tidak terjerembab awak," kata Samsir sambil badannya bergoyang mengelak
lubang.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut
Berbeda di Telukpapal berbeda pula di
ruas jalan menuju arah Bantan Air menuju penurun dan Muntai. Banyak besi
dan badan jalan patah dan berlubang." Jalan macam inilah membuat kami
malas melintas kat jalan ni untuk menuju Pambang," kata Nurjanah yang
saat itu bersama dalam mobil kami tumpangi.
Seharusnya, kata dosen yang akrab disapa Janah ini, tak adalagi jalan lintas antar desa di Pulau Bengkalis rusak seperti ini. Sebab besarnya anggaran APBD Bengkalis akhir-akhir ini." Sekarang tinggal mau tak mau saja. Sebenarnya malu sebagai anak watan malu dengan kengkawan daerah lain datang ke pulau ini. Kadang mereka nyeletuk masa iya pulau yang katanya ibukota kabupaten masih ada jalan seburuk ini," jelasnya mengenang kata-kata teman-temannya yang pernah berkunjung ke Bengkalis.
Menurut dia, seharusnya jalan lintas antar desa prioritas utama Pemkab.
Selain membuka isolasi juga meningkatkan perekonomian
masyarakat."Yakinlah kalau jalan sudah bagus warga tinggal meletakkan
ojol, kelapa, ikan dan komuditi lainnya di tepi jalan. Pasti datang
pembelinya. Kalau sekarang ikan harus membusuk dan ujungnya dijadikan
ikan asin. Kasihan masyarakat," jelas Janah.