“Jadi tidak perlu diragukan lagi kepemimpinan Pak Syamsuar untuk memimpin Riau dan beliau memang layak,” ucap Zulfi.
“Untuk Gubernur Riau 2018 ini ganti atau diteruskan?” tanya Ketua Harian Parpol Koalisi, Tengku Zulmizan Assegaf, mengawali orasi politiknya. Tiga kali pertanyaan ini dilontarkan Zulmizan dan dijawab seribuan masyarakat yang hadir dalam kampanye dialogis itu, “Ganti Gubernur Riau!”
Sebagai komitmen untuk memimpin Riau, Syamsuar sudah bersilaturahmi hampir di 300 titik. Dari silaturahmi itu, kata Syamsuar, ada dialog aspirasi dari masyarakat. Yang paling banyak keluhan infra struktur jalan.
“Kondisi Riau saat ini perekonomiannya lemah, akibatnya daya beli masyarakat juga lemah. Salah satu penyebabnya karena jalan tidak bagus. Jika saya dipercaya menjadi Gubernur Riau, persoalan jalan ini adalah program prioritas kerja saya dan Pak Edy Nasution nanti,” janji Syamsuar.
Persoalan menonjol lainnya di Riau ini, ucap Syamsuar, terkait masalah pendidikan yang mahal dengan berbagai pungutan. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan.
“Hal ini perlu kita lakukan perubahan, pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan masyarakat. Sudah selayaknya kebutuhan ini digratiskan. Insya Allah jika kami menjadi Gubernur Riau pendidikan 12 tahun di Riau begitu juga kesehatan di Riau ini gratis,” ungkap Syamsuar. (fas/*)