Ia juga meminta agar umat Islam di Kota Dumai menahan diri agar tidak bertindak sendiri terhadap kasus tersebut. “Kami akan transparan atas proses tersebut, jika sudah cukup alat bukti semua akan kami sampaikan kepada semuanya,” tutupnya.

Sedangkan kejadian dugaan penghinaan agama  tersebut diketahui, Kamis (7/9) sekitar  pukuk 10.00 WIB. Namun pihak Kepolisian Resort Dumai lebih dulu mendapatkan laporan dari Mabes Polri. Satreskrim langsung melacak siapa pemilik akun Facebook Charles Doankzz. Tidak lama kemudian, beberapa ormas Islam juga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Dumai.  Kemudian sekitar pukul 16.30 WIB, Satreskrim Polres Dumai yang dipimpin AKP Juper Lumban Toruan mengamankan terduga Ricky Charles di Kantor Kuning Pertamina Jalan Putri Tujuh. Ricky dibawa ke Polres Dumai setelah berkordinasi dengan pihak perusahaan untuk proses lebih lanjut.

Dalam pemeriksaan terduga  menerangkan bahwa tidak pernah membuat postingan dengan kata-kata tidak pantas di Wall Group Anak Medan Kompak (AMK) dengan menggunakan akun FB Charles Doankzz.

“Ia juga menerangkan bahwa sudah tidak lagi menggunakan FB an.charles doankzz  sejak Desember 2015 dan membuat akun FB baru lagi dengan nama Charles Ringo pada awal tahun 2016,” tuturnya Kasatreskrim Polres Dumai AKP Juper Lumban Toruan. (ksm)