Dinar yang sudah berjualan selama sembilan tahun ini mengaku memiliki tiga kios. ‘’Saya bayar Rp9 juta untuk tiga kios, untuk semen sama penambahan atap di belakang bayar sendiri," ujarnya.

Untuk bisa berjualan di area taman TORR yang dulunya tamah olahraga PCR, pedagang harus membeli secara kontan setiap kios yang ingin mereka tempati. "Tidak bayar sewa lagi. Kami sudah bayar hak pakai, ya istilahnya kami hanya mengeluarkan biaya kebersihan dan listrik saja tiap harinya," ujarnya.

Sebelum adanya kios yang disediakan pengelola, Dinar berjualan di pinggir jalan, tepatnya di trotoar Jalan Patin yang mengehadap ke TORR. "Dulu sering kena gusur sama Satpol PP, bikin macet katanya. Tapi sejak di sini baru aman, karena sudah bayar," cerita Dinar.

Perbedaan harga yang ditetapkan menurut Dinar, karena pedagang lama dan pedagang baru. "Saya duluan di sini, sebelum ini ada, jadi harganya masih standar, sekarang sudah mahal," ujarnya.(cr4)