Sikap PT SAN yang dinilai arogan tersebut, membuat jajaran KNPI yang selalu diajak Disnakertrans Kota Dumai untuk sidak memilih keluar dan meninggalkan pertemuan yang tidak menghargai aspirasi pemuda itu. “Yang kita bicarakan itu, untuk kepentingan pemuda Dumai, karena jika mereka, sedikit-dikit bicaranya Medan, kan lebih baik jangan berinvestasi di Dumai,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Agus Tera itu mengatakan, pihaknya sudah muak dengan perusahaan yang tidak peduli dengan masyarakat khususnya pemuda di Kota Dumai. “Kami tidak akan tinggal diam, kami akan bergerak,” tuturnya.

Wajah Manager PT SAN Wisnu saat dikritik memang sempat berubah, bahkan belum selesai perwakilan KNPI menyampaikan aspirasi, sudah dipotong sehingga aspirasi tidak selesai. “Saya kan ngajak ke sini untuk sosialisasi dan makan, kalau seperti itu saya tidak terima,” ujar Wisnu dengan wajah kesal.

Sementara itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kota Dumai, Irwan mengatakan kejadian tersebut akan dibuat dalam berita acara. Tidak terimanya PT SAN saat dikritik akan jadi catatan pihak. “Ini sama saja tidak menghargai kami, karena kami yang membawa KNPI, intinya kami sangat menyesalkan sikap PT SAN itu,” tutupnya.(hsb)