Pohon-pohon mangrove tampak pula hijau di pinggir rumah warga. Hal itu membuat kampung yang dulu dikenal kumuh dan sarang narkoba berubah total.
“Kita mencoba melakukan pembenahan, mulai hari ini (kemarin, red) kampung ini diresmikan menjadi kampung KB,” tutur Zulkilfli As.
Fasilitas-fasilitas yang ada harus dipelihara agar tidak rusak, karena tanggung jawabnya tidak hanya di pemerintah melainkan juga pada masyarakat.
“Mari kita bahu-membahu agar imej kampung ini yang dulu dikenal sebagai kampung kumuh dan narkoba bisa berubah, perubahan itu bisa lihat sendiri,” sebut orang nomor satu di kota itu.
Ia berharap dengan diresmikannya kampung ini jadi kampung KB, makanya akan ada perubahan pola pikir masyarakat, apalagi pemko juga merencanakan akan menjadikan kampung ini menjadi kampung wisata.
“Syarat untuk jadi kampung wisata haruslah ada lingkungan bersih, asri, masyarakat ramah dan pembenahan fasilitas,” tambahnya.
Ia berharap nanti jika sudah diresmikan jadi kampung wisata pesisir, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat terwujud,” tutupnya.(ksm)