Ia pun menyorot kondisi JPO di Jalan Sudirman dekat Jalan Samratulangi. ”Itu sudah rusak parah dan tidak safety. Ini harus diperbaiki, harus ada standarisasi, masa hanya jadi tempat iklan,” katanya.
Pemko melalu satker teknisnya harus bisa memikirkan solusi terbaik. ”JPO ini harus dikembalikan ke fungsi awalnya, karena juga merupakan keperluan untuk keselamatan berlalau lintas bagi pejalan kaki,” sebut Roni.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kabid Keselamatan Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Pekanbaru Nur Hilal mengatakan, pihak yang bertanggung jawab penuh dengan kondisi JPO adalah pihak ketiga. Disebutkannya, JPO yang ada di Pekanbaru semuanya dibangun oleh pihak ketiga. Di mana pemko mendapatkan keuntungan pemasukan PAD, sedangkan pihak ketiga bisa memasang iklan di JPO.
Ia menyebutkan, kontrak kerja sama dilakukan antara pihak ketiga dengan Bappeda Pekanbaru. Sedangkan urusan pendapatan dengan Dispenda.
”Tapi jelas, dengan kondisi sekarang ini kami minta supaya pihak ketiga dapat memperbaiki JPO yang rusak-rusak itu, karena masih tanggung jawab mereka,” katanya.
Dalam waktu dekat, Dishubkominfo akan mengundang semua pihak ketiga yang berkaitan dengan JPO untuk dimintai keseriusan mereka merawat JPO. ”Kalau nanti tidak bisa, maka Pemko yang akan ambil alih,” tutur Hilal.(yls)
