KABUPATEN BENGKALIS

Pemimpin Baru Harus Mampu Memahami Keluh Kesah Masyarakat

Riau | Rabu, 17 Februari 2016 - 18:00 WIB

Pemimpin Baru Harus Mampu Memahami Keluh Kesah Masyarakat

Kemudian, sambung Indra Jaya, sejumlah harapan besar masyarakat juga tertumpu pada pemimpin. Dimana ciri pemimpin baik adalah menghindari korupsi, makanya adalah seorang pemimpin hendaknya anti terhadap berbagai macam jenis korupsi, baik itu korupsi waktu, anggaran, suap menyuap dan KKN. Hal ini akan meningkatkan citra serta wibawa seorang pemimpin untuk lebih berharga di mata masyarakatnya.

“Menepati janji, menghindari korupsi, dan tentunya kepada pemimpin baru kita ciri-ciri ini harus ditanamkan. Selain itu juga salah satu prinsip kepemimpinan, adalah mau menyambangi masyarakat bawah. Maksudnya ialah seorang pemimpin harus lebih banyak turun ke masyarakatnya, guna melihat secara langsung keadaan, kebutuhan, keinginan dan harapan serta intens melakukan dialog tentang segala permasalahan social, ekonomi, keamanan serta mampu menanggapi keluh kesah masyarakatnya,”katanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Senada diutarakan Direktur BAK Lipun Bengkalis Abdul Rahman, Selasa (17/2). Abdul berharap pemimpin baru negeri junjungan hendaknya sangat sigap menyikapi sesuatu, namun tidak mesti menerima laporan asal bapak senang (ABS) atau pemimpin yang hanya duduk berdiam diri dikantor sambil menunggu laporan dari bawahannya, tanpa mengetahui seperti apa dan bagaimana kebenaran laporan tersebut.

“Kepada pemimpin baru harapan kita depan itu, bagaimana Negeri Junjungan lebih baik lagi pembangunannya, karena perlu diketahui juga dalam hal ini, masyarakat biasanya akan lebih banyak menyoroti kinerja dan kebijakan yang diusung seorang pemimpin, berhasil atau tidak suatu program masyarakat yang akan turut menilainya,”katanya.

“Saya berharap pemimpin baru bisa menghindari korupsi. Kemudian, pemimpin baru punya pemikiran yang memasyarakat. Karena masyarakat tidak butuh dibangunkan gedung mewah, deratan mall, supermarket, pusat hiburan kelas dunia kalau itu semua tidak ada imbasnya dan tidak bisa dinikmati oleh sebagian masyarakat kecil, satu hal yang masyarakat butuhkan, bagaimana bisa hidup berkecukupan, tanpa terbebani masalah kesulitan yang kadang karena kebijakan dari seorang pemimpin mengakibatkan mata pencaharian mereka menjadi hilang,”papar pria yang akrab disapa Adul ini.(MXH)

Laporan: Sukardi

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook