Namun sebutnya, korban tenggelam ketika sudah mencapai 24 jam, biasanya sudah muncul dipermukaan air. Hanya saja, kali ini jasad korban agak berbeda dengan korban-korban sebelumnya. “Upaya pencarian terus dilakukan,” tegasnya.
Ditempat terpisah, Camat Peranap Azwarno ketika dikonformasi juga membenarkan jasad korban pada Senin (15/2) hingga pukul 16.00 WIB kunjung berhasil ditemukan. “Berbagai upaya hingga menggunakan orang pintar sudah dilakukan. Namun jasad korban belum ditemukan,” ujarnya.
Memang sebutnya, kondisi kesehatan korban sebelum tenggelam dalam kondisi kurang sehat. Bahkan, kondisi kesehatan korban diperparah akibat terjatuh dari kendaraan pada 10 tahun lalu. Sehingga dengan usia korban yang sudah tua, sudah agar pikun.
Begitujuga pada malam kejadian itu, korban buang hajat tidak pula dijamban tempat biasa mandi. Namun pada malam itu, korban buang hajat dipinggir sungai yang ada rumput-rumputnya yang pada akhirnya diduga terpeleset. “Mudah-mudahan jasad korban dalam waktu dekat ini berhasil ditemukan,” terangnya.(kas)
