“Kegiatan ini juga tidak terlepas dari bantuan pengusaha seperti Pak Martawi, Indra Gunawan (Ujang Lurah) serta pihak PT Eka Dura Indonesia juga masyarakat dan tokoh masyarakat,” katanya.
Namun Yuhardi mengungkapkan, 2 jembatan terpaksa ditimbun dengan menggunakan alat berat sementara 1 jembatan dibangun jembatan darurat. “Kita sudah berkordinasi dengan Dandim 03013 KPR untuk meminjamkan jembatan bayle milik Zeni Angkatan Darat (AD). Pak Dandim mengaku siap membantu dan mengajukan ke komando,” katanya.
Sementara Letkol Kav Yudi Prasetio SIP mengatakan, pihaknya mengharapkan agar pemerintah daerah bisa sesegera mungkin untuk membuat jembatan permanen.
“Untuk meminjam jembatan bayle milik Zeni Angkatan Darat sudah kita upayakan, dan mudah-mudahan bisa diperbantukan. Namun kita lebih fokus, bagaimana supaya pemerintah bisa membangun jembatan permanen karena jembatan itu merupakan akses masyarakat,” ujarnya.(adv/b)