Namun jelas seluruh SKPD diminta harus selektif terhadap kegiatan yang prioritas dan memangkas item yang belum menjadi kebutuhan,” papar Nazar yang juga Ketua DPD PAN Pelalawan ini.
Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris menyatakan APBD Pelalawan 2016 yang telah disahkan Rp2,160 triliun akhirnya dipangkas lebih kurang Rp262 miliar. Dengan pemotongan anggaran yang diperkirakan sampai 39 persen di setiap SKPD di luar dana rutin, maka Pemkab Pelalawan harus melakukan evaluasi dan rasionalisasi. Sehingga, dengan berat hati, maka program yang sebelumnya sudah dianggarkan harus ditunda.
‘’Untuk itu, dengan adanya pemotongan DBH ini, maka saya telah menginstruksikan SKPD melakukan evaluasi dan rasionalisasi anggaran yang harus dipotong. Dan ini wajib dilakukan karena tidak mungkin semua program yang disahkan dikerjakan, karena dana tidak ada. Namun yang pasti, anggaran terkait pelayanan tentunya tidak mungkin dihilangkan.
‘’Saya harap semua SKPD dapat melakukan evaluasi pengurangan anggaran program yang benar sesuai kebutuhan mendasar setiap SKPD. Dan semua satker wajib evaluasi dan rasionalisasi, sehingga kegiatan tetap dapat berjalan dengan baik ,” tutupnya.(izl)