TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir senantiasa memprioritaskan pemberdayaan (empowerment) desa. Hal itu sudah menjadi komitmen Bupati Inhil HM Wardan sejak awal kepemimpinannya. Komitmen itu sebagai bentuk ekstraksi seluruh program yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Karena itu pula, apapun jenis program yang sifatnya menunjang pemberdayaan selalu ditempatkan pada desa, tidak pada kecamatan atau kabupaten. Pasalnya, dampak pemberdayaan tersebut langsung memberikan kontribusi pada penurunan angka kemiskinan.
Penerapan program pemberdayaan desa atau yang dikenal dengan DMIJ tersebut dilaksanakan sejak bupati melihat langsung kondisi di lapangan. Oleh sebab itu diluncurkan program yang menyentuh hingga ke tingkat paling bawah.
“Karena itu, setelah dilantik sebagai bupati, saya harus memutar otak bagaimana caranya membangun daerah ini. Program apa yang semestinya dilaksanakan, menyikapi terbatasnya anggaran,” kata bupati baru-baru ini.