RIAUPOS.CO - BUPATI Rohil, H Suyatno, Senin (30/11) merasa senang saat menghadiri peringatan HUT IBI ke 64 yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Bagansiapi-api. Ungkapan rasa senang ini dipoles dengan melantunkan dua tembang grup band Republik yang berjudul Seandainya Kau Tau dan Sandiwara Cinta.
"Ayo, semua tangan di atas," ajak Suyatno melalui alat pengeras suara dari atas panggung. Sontak saja ratusan bidan dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah dan Plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi mengikuti ajakan orang nomor satu di Kabupaten Rohil ini. Bahkan, ratusan bidan dan undangan lainnya bernyanyi bersama
Meskipun merasa senang, namun Suyatno secara jujur mengakui bahwa tugas seorang bidan sangat berat. Karena, bidan harus melayani masyarakat yang membutuhkan tanpa mengenal waktu.
"Kadang tengah malam buta dipanggil. Bayangkan betapa beratnya tugas bidan itu," kata Suyatno mengajak para undangan untuk sedikit membayangkan tugas seorang bidan yang bekerja tanpa mengenal lelah dan waktu.
Mengingat tugas yang diemban cukup berat, lanjut Suyatno, Pemkab Rohil melalui Bappeda dan Dinas Kesehatan untuk segera menyusun sejumlah angenda skala prioritas. Salah satu diantaranya yakni mengagendakan kegiatan untuk melengkapi fasilitas sarana dan prasarana di semua puskesmas terutama bagi kegiatan persalinan.
Sehingga, tambah Suyatno, kegiatan persalinan di puskesmas di semua daerah di wilayah Kabupaten Rohil bisa lebih dioptimalkan. "Ini yang harus kita realisasikan. Sehingga bidan yang bertugas di puskesmas bisa lancar melaksanakan tugasnya," kata Suyatno.
Sementara, jumlah bidan yang tersebar di semua daerah di wilayah Kabupaten Rohil tercatat sebanyak 824 orang. "Saya berpesan kepada semua bidan untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Suyatno.
Selain itu, kegiatan HUT Bidan ke 64 di gedung serbaguna Bagansiapi-api tersebut dimeriahkan dengan pemotongan nasi tumpeng serta seminar ilmiah kebidanan. Pelaksanaan seminar tersebut berlangsung selama satu hari penuh.(adv/a)
