SIAK (RIAUPOS.CO) - Arti penting sumber daya manusia (SDM) bagi Bupati Siak H Syamsuar merupakan aset besar yang harus diperkuat. Karenanya ia mengingatkan kepada anak-anak Siak secara khusus, agar dapat meningkatkan keahlian dan terus belajar sebagai bekal ilmu menghadapi dunia tanpa batas di era modern sekarang.
Hal ini disampaikan Bupati Siak Syamsuar pada acara Wisuda III program studi di luar domisili (PDD) Politeknik Negeri Sriwijaya Rintisan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Siak, di Gedung LAMR Kabupaten Siak, Sabtu (29/9). Kepada 86 mahasiswa yang telah lulus dan menjadi alumni AKN Siak III, ia menyampaikan tahniah dan mengingatkan persaingan global yang sudah di depan mata.
“Kelulusan ini adalah awal dari karir kalian semua, teruslah berjuang jangan mudah merasa puas, tingkatkan semangat juang, karena kalian akan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan tentu,” kata Syamsuar.
Sekarang, lanjut bupati kepada wisudawan memang sudah masuk zaman Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Di mana para pencari kerja bebas masuk untuk mencari pekerjaan ke negara lain. Misalnya pencari kerja dari tanah air bebas masuk untuk mencari pekerjaan ke negara lain, begitu juga sebaliknya.
‘’Karenanya saya mengajak seluruh lulusan AKN Siak agar terus meningkatkan pengetahuan dan keahlian, supaya bisa bersaing dengan para pencari kerja dari daerah, lembaga maupun negara lainnya,” harapnya.
Sementara itu Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Dr Dipl Ing Ahmad Taqwa, MT mengatakan tahun ini sebanyak 86 mahasiswa D2 AKN Siak telah lulus. Terdiri dari Jurusan Teknik Kimia berjumlah 44 orang, jurusan Teknik Mesin 42 orang.
‘’Jadi jumlah seluruh alumni D2 dari PDD Siak sampai tahun 2018 ini berjumlah 295 orang,” jelasnya.
Selain di PDD Siak Provinsi Riau, Polsri juga telah membina PDD di Batu Raja OKU Provinsi Sumsel, PDD Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, dan PDD Kota Prabumulih, Provinsi Sumsel. Dari kelulusan kemarin untuk angkatan III, lulusan terbaik diraih Muhammad Fajriansyah dari Jurusan Teknik Sipil (OKU) dengan IPK 3,95, dan Fenny Pratiwi dari jurusan Teknik Kimia dengan IPK 3,89.(adv)