(RIAUPOS.CO) -- Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsuddin Uti (SU) meninjau proses perbaikan sejumlah ruas jalan di dalam Kota Tembilahan, akhir pekan kemarin.
Adapun ruas jalan yang mendapat perbaikan dengan cara peninmbunan, yakni ruas Jalan Abdul Manaf, Tembilahan. Mengingat kondisi ruas jalan tersebut cukup memprihatinkan.
‘’Tahap awal penimbunan dulu untuk menjawab kegelisahan masyarakat,” ungkap Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, didampingi Kepala Dinas PU Inhil, Illyanto.
Bersama Bupati Inhil HM Wardan, wabup mengaku cukup terganggu dan merasa malu dengan kondisi ruas jalan yang sudah cukup memprihatinkan Itu. Apalagi kerusakannya terbilang cukup lama.
Di mana, banyak masyarakat yang mempertanyakan, kapan akan ada perbaikan jalan tersebut. Sebagai pemerintah, wabup sangat memaklumi apa yang diinginkan masyarakatnya.
“Sedikitnya ada tujuh ruas jalan rusak dalam Kota Tembilahan yang menjadi prioritas kami pada 2019 ini,” tegasnya.
Atas keterlambatan pembangunan itu, wabup menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang berada dan tinggal di sekitar ruas jalan yang rusak tersebut.
‘’Sebagai bentuk tanggung jawab, saya dan Bupati HM Muhammad Wardan, sangat menerima keluhan masyarakat. Sekali lagi kami meminta maaf, termasuk kepada para pengguna jalan ini,” paparnya.
Untuk diketahui, tujuh ruas jalan dalam Kota Tembilahan yang diperbaiki adalah Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Kartini, Jalan H Said, Jalan Arsyad Ahmad, Jalan Abdul Manaf, Jalan Batang Tuaka dan Jalan H Sadri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Inhil, Illyanto menjelaskan, lima dari tujuh ruas jalan akan langsung dibangun dengan rigid beton. Sementara dua lainnya yakni Jalan Arsyad Ahmad dan H Said hanya akan masuk dalam pemeliharaan.
“Nanti lima ruas jalan itu tidak akan jauh beda dengan ruas Jalan Telaga Biru. Kalau dua di antaranya itu hanya overlay saja, khususnya di titik-titik tertentu yang rawan banjir dan akan kami tinggikan dengan aspal dan itu masuk dalam pemeliharaan,” terangnya.
Illyanto mengungkapkan, perbaikan tujuh ruas jalan tersebut dibagi ke dalam empat paket proyek pengerjaan. Jumlah anggaran yang dipersiapkan lebih kurang sebesar Rp20 miliar.
Dia berharap masyarakat dapat ikut mengawasi pembangunan sejumlah ruas jalan itu. Kepada rekanan yang memenangkan tender diharapkan lebih untuk profesional melaksanakan pekerjaan.
‘’Bukan hanya fisik, tapi juga dapat menghasilkan pekerjaan dengan kualitas yang baik,” tukasnya.
Ihwal keterlambatan yang terjadi selama ini, Illyanto mengaku, ada beberapa proses yang perlu dilalui terlebih dahulu dalam hal perbaikan tujuh ruas jalan tersebut sehingga memberikan kesan lamban.
Selanjutnya Illyanto mengatakan, pihaknya masih memerlukan beberapa waktu lagi untuk penandatangan kontrak menjelang proses rigid dan pemeliharaan jalan dilakukan.(adv)