ROHUL (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) mendukung pelaksanaan program gerakan sayang ibu (GSI) dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (ABI) di Kabupaten Rohul.
‘’Melalui sosialisasi GSI, kami berharap program yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bersama kader Posyandu dan masyarakat, dapat menekan AKI dan ABI di Rohul,’’ ungkap Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi mewakili Bupati Rohul H Sukiman saat sosialisasi GSI yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rohul di Hotel Sapadia Rohul, Selasa (30/4).
Dalam acara sosialisasi GSI ini, diikuti puluhan peserta dari pengurus PKK kecamatan dan PKK Desa Binaan Gerakan Sayang Ibu 2019 yakni Kecamatan Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, dan Kecamatan Kabun.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini, sangat baik sebagai pembelajaran kepada masyarakat terutama para ibu.
”Saya berharap kita harus konsisten dan aktif dalam menyosialisasi GSI ini, agar ibu hamil rajin periksa kesehatan ke posyandu, sehingga ibu sehat, bayipun sehat dan angka kematian ibu dan bayi menjadi berkurang,’’ ujarnya.
Sekda mengatakan, dari kegiatan sosialisasi GSI ini, dapat menambah pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam upaya interaktif dan sinergis.
Karena kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu wujud hak asasi perempuan dan anak, akan tetapi pada saat ini kesehatan ibu dan anak khususnya bayi baru lahir, merupakan tugas bersama antara pemerintah, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan dan organisasi profesi.(adv)
‘’Pemkab sangat mendukung kegiatan ini, dengan mengajak seluruh pengurus PKK kecamatan, desa dan kader Posyandu untuk menggalakkan program GSI ini, mengingat kegiatan ini sangat efektif menurunkan AKI dan ABI di Rohul,’’ tuturnya.
Haris mengaku, suksesnya Pemkab dalam menjalankan program GSI ditandai dengan diraihnya prestasi juara I lomba GSI tingkat Provinsi Riau 2017 lalu. ‘’Harapan kita adanya sinergitas program kerja antara Dissos P3A dengan Dinas Kesehatan Rohul dalam menekan AKI dan ABI di Rohul,’’ tambahnya.
Kepala Dissos P3A Rohul Hj Sri Mulyati SSos MSi menyampaikan, sosialisasi GSI ini sangat urgen terutama bagi para kaum perempuan. Mengingat program GSI ini langsung berkaitan dengan kesehatan, keselamatan dan peran wanita terutama ibu dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, yang bermula dari memperhatikan masa kehamilan, pendidikan anak, perkembangan fisikologi anak, kesehatan anak, serta pendidikan agama anak.
Diakuinya, sosialisasi ini selain memberikan pembekalan kepada peserta untuk pengetahuan pribadi, juga untuk mempersiapkan penilaian GSI tingkat Kabupaten Rokan Hulu 2019. (adv)