730 Jemaah Umrah asal Riau Berangkat selama Januari

Riau | Selasa, 01 Februari 2022 - 10:55 WIB

730 Jemaah Umrah asal Riau Berangkat selama Januari
Sejumlah jemaah bersiap sebelum melakukan keberang-katan umrah di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru,beberapa waktu lalu. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan pemberangkatan jemaah umrah asal Riau masih terus berlangsung. Hampir setiap pekan Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Riau melakukan pelepasan jemaah. Hingga Januari 2022, sudah ada 730 jemaah yang berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.

Kepala Kanwil Kemenag Riau melalui Kabid Haji dan Umrah Syahrudin melaporkan, penberangkatan akan terus berlangsung. Pada Februari ini saja sudah ada beberapa jadwal keberangkatan umrah dari Riau. Jumlahnya, sesuai laporan dari perusahaan travel umrah mencapai 155 jemaah.


Rinciannya yang akan berangkat bulan ini, ada tiga kali keberangkatan dari Muhibbah Travel yang masing-masing 45 jamaah. Tambahannya ada 20 jemaah dari Riau Wisata. Sementara yang sudah berangkat, di antaranya berasal dari jemaah travel Samira Ali, Ameera Mekkah, Bimalindo Hajar Aswad dan Samira. Silver Silk, Riau Wisata Hati, Muhibbah dan Rizki Amanah Mandiri ikut memberangkat jemaah pada Januari lalu. "Kerangkatan masih satu pintu hingga hari ini (kemarin, red), belum ada kebijakan lain. Termasuk untuk kepulangan dan juga karantina," ungkap Syahrudin.

Untuk karantina kepulangan juga di Jakarta, lanjut Syahrudin, sebagian jemaah ada juga di Bekasi. Jemaah tidak dibenarkan oleh Satgas Covid-19 untuk karantina di provinsi masing-masing. Bahkan sekembalinya dari Tanah Suci, keluar dari pesawat, para jemaah langsung dijemput untuk diantar ke hotel lokasi karantina.

Sementara untuk keberangkatan jemaah calon haji (JCH), Kanwil Kemenag Riau belum mendapatkan informasi terbaru dari Kemenag RI. Kawat diplomatik terkait hal ini juga belum ada masuk untuk membahas pelaksanaan ibadah haji. JCH masih harus menunggu. "Kami baru saja melalukan video conference kemarin, tim bimbingan haji, di situ disampaikan saat ini memang belum ada satupun negara yang teken kontrak keberangkatan haji bersama hotel dan biro transportasi di Arab Saudi. Belum ada satupun negara yang dipanggil Arab Saudi untuk membahas keberangkatan haji," ungkapnya.

Dilanjutkan Syahrudin, sampai menjelang tutup Januari 2022 ini pihaknya masih menunggu informasi tersebut. Saat ini menurutnya keberangkatan umrah masih berlangsung dengan sistem keberangkatan satu pintu. Dirinya memperkirakan kalaupun ada kadwal keberangkatan haji  maka sistemnya akan sama dengan umroh. Yaitu keberangkatan satu pintu dari Jakarta.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook