RSF DAN HIPAM IMBAU SELAMATKAN GAJAH

Kawanan Gajah Berkeliaran di Sekitar Kebun Warga

Riau | Jumat, 01 Februari 2019 - 15:03 WIB

Kawanan Gajah Berkeliaran di Sekitar Kebun Warga
MEMANTAU: Tim Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Himpunan Penggiat Alam (Hipam) Duri memantau kawanan gajah liar di kawasan Balai Raja Kecamatan Pinggir, baru-baru ini.(JPG) RSF for Riau Pos

DURI (RIAUPOS.CO) - Sejak dua bulan belakangan, kawanan gajah liar berjumlah empat ekor berputar-putar di sekitar kawasan jalan lingkar barat Duri di Kelurahan Balai Raja Kecamatan Pinggir.

“Kini posisinya di sekitar jalan lingkar Balai Raja. Mereka berada di kebun ubi masyarakat dekat Jalan Bengkalis Indah,” kata Ketua Rimba Satwa Foundation (RSF), Zulhusni Syukri kepada Riau Pos, Kamis (31/1).

Baca Juga :Kagama Riau Tanam 300 Pohon dan Gelar Pasar Murah

Menurut Husni, gajah tersebut berjumlah empat ekor. Terdiri dari dua betina, seekor jantan dan satu lagi anak gajah berumur sekitar satu tahun. Anak gajah tersebut ditemukan relawan RSF sekitar setahun lewat di kawasan itu.

“Akibat keberadaan gajah-gajah ini, masyarakat setempat terpaksa berjaga-jaga di kebun masing-masing. Mereka menggunakan mercon dan meriam spiritus agar gajah itu menjauh dari kebun mereka,” ujar Husni lagi.

Meski berupaya untuk meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan gajah itu, menurut Husni, masyarakat pun mengaku hiba melihat kondisi gajah tersebut. Terutama melihat Dita, gajah betina yang telapak kakinya putus karena terkena jerat beberapa waktu silam.

“Kalau dari fisik, berdasarkan video yang kami dapat, Dita tampak kurus. Fisiknya jauh berbeda dibanding tiga gajah lain. Karena kondisi Dita, pergerakan rombongan gajah-gajah ini pun lambat karena ada yang sakit,” imbuh Husni.

Ditambahkannya, kerugian petani ubi di kawasan setempat masih relatif kecil. Menurut Husni, potensi konflik gajah itu dengan warga tetap ada.

Tetapi emosi petani masih bisa dikontrol. Kalaupun gajah itu mencabut ubi mereka, ubi itu digunakan gajah untuk mengusir parasit seperti nyamuk dan lalat dari badannya. Kalau pun ada ubi yang dimakan, tidak terlalu banyak.

“Kini tim RSF bersama tim Himpunan Penggiat Alam (Hipam) Duri, terus aktif di lapangan. Di waktu-waktu tertentu, RSF dan Hipam menggelar patroli gabungan untuk memantau gajah-gajah itu. Kita harus bangga bahwa Riau masih punya gajah. Karena itu kami imbau seluruh pihak untuk bersama-sama menyelamatkan gajah ini sebelum terlambat,” pungkas Husni.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook