Investor Malaysia Dukung Pengembangan KITB

Riau | Jumat, 01 Februari 2019 - 11:45 WIB

Investor Malaysia Dukung Pengembangan KITB
SAKSIKAN MOU: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menyaksikan penandatanganan MoU pengembangan wilayah pelabuhan antara PT Samudera Siak dengan investor asal Malaysia BGMC Legacy SDN di Pekanbaru, Kamis (31/1/2019). (humas pemkab siak)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Agar percepatan berusaha di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) Kabupaten Siak segera terwujud, Pemkab Siak gerak cepat dan mendukung penuh investasi di kawasan KITB. Dibuktikan dengan dilakukannya penandatanganan MoU antara PT Samudra Siak dengan BGMC Legacy SDN investor dari negeri jiran Malaysia.

Mewakili Pemkab Siak Wakil Bupati Siak Alfedri turut menyaksikan penandatanganan perjanjian usaha patungan tersebut yang berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru, Kamis (31/1).

PT Samudra Siak sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dipercaya dalam mengelola Pelabuhan Industri Tanjung Buton dengan BGMC Legacy SDN BHD dan BGMC Legacy SDN BHD. Disaksikan langsung oleh kedua pihak yaitu dari PT Samudra Siak Subardo dan Mohd Soeharto dari PT Kawasan Industri Tanjung Buton.
Baca Juga :Konsul Malaysia Sambut Baik Program Media Visit SPS Riau ke Melaka

Sedangkan pihak BGMC Legacy SDN BHD dan BGMC Legacy SDN,BHD langsung dihadiri Chairman Executive Director Tan Sri Barry Goh Ming Choon, Executive Vice Chairman Dato H Mohd Arifin Bin Mohd Arif. Kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU yang sebelumnya juga disaksikan oleh Bupati Siak Syamsuar pada oktober yang lalu.

Wakil Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan perjanjian usaha patungan tersebut dilakukan sebagai langkah keseriusan untuk percepatan Kawasan Industri Tanjung Buton. Selain itu juga guna mempercepat kemajuan pembangunan di daerah Siak.

“Dengan adanya investor asing yang berinvestasi di kawasan KITB ini bisa memberikan dampak yang baik dalam memberikan peluang baru bagi pengembangan di Kawasan Industri Tanjung Buton,” terangnya.

Dikatakannya, perjanjian ini merupakan tindak lanjut yang sebelumnya dilakukan pada Oktober tahun lalu, dan merupakan satu tahapan yang sangat cepat dari MoU hingga kerja sama yang diharuskan untuk industri Tanjung Buton.

Pemerintah mengingatkan selalu untuk mencari langkah yang tepat dan menjalin kerja sama yang baik hingga apa yang akan diharapkan bisa cepat terwujud dan terlaksana dengan baik.

“Kami dari pemerintah akan terus mengingatkan selalu dan mencari langkah yang tepat dan menjalin bekerja sama dengan baik hingga ini bisa terwujud. Mari kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah terutama Dinas Perhubungan maupun dari dinas atau terkait. Kami juga berkomitmen untuk mendorong ekonomi serta siap membantu memperhatikan dan mendukung untuk bersinergi dengan baik,” terangnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook