PON 2021 PAPUA

Sejumlah Pedayung Akan Bergabung dengan Tim Perahu Naga Riau

PON XX Papua 2021 | Minggu, 03 Oktober 2021 - 05:05 WIB

Sejumlah Pedayung Akan Bergabung dengan Tim Perahu Naga Riau
Rio Akbar saat meraih medali di Asian Games 2018 Palembang. (DOK RIAUPOS.CO)

JAYAPURA (RIAUPOS.CO) - Tiga atlet dayung yang sebelumnya dinyatakan positif corona, dipastikan akan bergabung dengan tim perahu naga (dragon boat) Riau dalam PON 2021 Papua.

Nomor yang menjadi salah satu andalan Riau ini akan dipertandingkan mulai 7 Oktober 2021 mendatang di  Teluk Youtefa, Pantai Holtekamp, Jayapura.


Kepastian itu disampaikana oleh Plt Ketua Umum KONI Riau, H Raja Marjohan Yusuf kepada wartawan di Jayapura, Sabtu (2/10/2021).

Menurut Marjohan para pendayung Riau itu akan berangkat pada 5 Oktober mendatang dari Pekanbaru. Mereka akan langsung bergabung dengan para pendayung lainnya yang sudah lebih dulu sampai di Papua pada 24 Septermber 2021.

"Alhamdulillah, kelima atlet dayung kita yang kemarin positif Covid-19 sebelum PON 2021, sudah dinyatakan negatif," ujar Raja Marjohan Yusuf.

Ia menjelaskan, sampai saat ini kondisi keseluruhan atlet yang akan bertanding dalam kondisi baik dan sehat. Pihaknya juga masih optimis akan mendulang sejumlah emas di beberapa cabang dan nomor yang sedang dan akan dipertandingkan.

"Saya tidak mengatakan cabor tertentu diunggulkan. Yang jelas semua punya peluang. Para atlet harus termotivasi dengan prestasi yang sudah didapat," jelasnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebelumnya dua pelatih dan tiga atlet dayung Riau dinyatakan positif Covid-19. Hal ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Kamis (23/9/2021).

"Ada lima orang yang positif Covid-19, mereka semuanya atlet dayung. Mereka sudah dikarantina dan di-tracing kontak dekatnya," ujar Indra Yovi.

Salah satu dari tiga pedayung tersebut adalah Rio Akbar, atlet andalan Riau yang ikut menyumbangkan medali untuk Indonesia di Asian Games 2018 di Palembang.

Kegagalan Rio membuat peluang Riau mendulang emas dari dua nomor spesialisasinya menjadi hilang karena Rio tak bisa bertanding.

Laporan/Editor: Hary B Koriun

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook