DEADLINE 3X24 JAM

Tuntut Yaqut Minta Maaf

Politik | Minggu, 13 Januari 2019 - 15:39 WIB

Tuntut Yaqut Minta Maaf
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Ia mempersilakan Ketum GP Ansor untuk membuktikan kelompok radikal yang dimaksud. Bahkan bila perlu langsung tunjuk hidung. Bukan hanya berbicara tanpa dasar. Sehingga apa yang ia sampaikan bisa dipertanggungjawabkan.

“Atau jangan-jangan menuding ulama kami? Saya minta jangan sampai menyinggung ulama kami ya. Karena kami masyarakat Riau sangat menjunjung tinggi ulama. Kami sangat hormat dengan ulama,” kecamnya.

Baca Juga :Tangis Bahagia Luhut saat Maruli Simanjuntak Dilantik Presiden Jadi KSAD

Diketahui sebelumnya, Yaqut menyebut ada kelompok radikal mendukung salah satu kontestan di pemilu 2019 di Riau. “Jadi kelompok radikal yang terjadi karena kontestasi pilpres. Ya, kami temukan di banyak wilayah. Di Riau misalnya, terkonsolidasi mereka. Di Jabar apalagi,” kata Yaqut.

Kelompok radikal tersebut menurut Yaqut tidak berpotensi merusak penyelenggaraan pemilu. Akan tetapi mereka memasukkan agenda politiknya ke salah satu kontestan yang ada.

“Mereka bukan merusak pemilu, tapi mereka menginduk dalam salah satu kontestan pemilu untuk memasukan agenda-agenda mereka. Ya, mendirikan negara Islam lah. Khilafah islamiyah atau minimal mereka dirikan NKRI syariah,” tutur Yaqut.

Solusinya menurut Yaqut, NKRI harus tegak berdiri dan utuh. Persoalan ini juga telah dia sampaikan kepada Presiden Jokowi dan direspons cukup baik. Menurutnya, Jokowi berpesan agar semua elemen bangsa menjaga keberagaman itu adalah sunnatullah. Hal yang tidak bisa ditolak karena sebuah keniscayaan.

“Jadi kita itu tidak boleh ada orang yang memperjuangkan kemauan mereka sendiri. Tidak boleh ada orang yang memperjuangkan negara lain di luar NKRI,” katanya menirukan respons Jokowi.

Ketika ditanya apakah kelompok tersebut berada di belakang pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno? Yaqut menjawab diplomatis.

“Saya tidak mau sebut itu, tapi faktanya ada. Saya kira rekan-rekan wartawan tahulah,” tambahnya.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook