JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diperkirakan mampu menguasai perolehan suara di Pulau Sumatera sebesar 58,10 persen. Sementara pasangan petahana Jokowi-Ma’ruf hanya 32,7 persen. Sedangkan, mereka yang belum menentukan pilihan, tapi akan berpartisipasi dalam pemilu mendatang alias swing voters adalah sekitar 9,13 persen.
Demikian hasil lembaga survei Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang merilis survei terbarunya di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1).
Selain Pulau Sumatera, Puskaptis juga melakukan survei di empat pulau besar lainnya di Indonesia, yakni Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
“Berdasarkan hasil survei di 10 provinsi di Pulau Sumatera, Jokowi-Ma’ruf cuma unggul di Provinsi Lampung sebesar 61,19 persen. Satu provinsi imbang. Sedangkan delapan provinsi lainnya kalah telak,” kata Direktur Puskaptis, Husin Yazid.
Keunggulan pasangan nomor urut 02 meliputi, Aceh berkisar 74,36 persen, Sumut 48,62 persen, Sumbar 60,98 persen, Riau 61,90 persen, Jambi 55,56 persen, Sumsel 61,76 persen, Bengkulu 56,25 persen, Babel 90,00 persen, Kepulauan Riau imbang dengan angka 46,15 persen.
Sementara hasil survei Jokowi-Ma’ruf di Pulau Sumatera masing-masing meliputi Aceh berkisar 5,15 persen, Sumut 34,86 persen, Sumbar 31,71 persen, Riau 16,67 persen, Jambi 44,44 persen, Sumsel 33,82 persen, Bengkulu 43,75 persen, Babel 10,00 persen, sementara Kepulauan Riau imbang dengan angka 46,15 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 8 -14 Januari 2019 di 34 provinsi di Indonesia. Husin mengatakan, jumlah sampel responden yang diambil sebanyak 2100 orang. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.(dod/jpg)