LE Optimis Riau Jadi Pusat Budaya Melayu

Politik | Minggu, 29 April 2018 - 14:39 WIB

LE Optimis Riau Jadi Pusat Budaya Melayu
DI PANGGUNG: Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto saat berada di panggung debat kandidat, Jumat (27/4/2018). (TIM LE-HARDIANTO FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Riau nomor urut 2 Lukman Edy-Hardianto yakin Riau bisa menjadi pusat budaya Melayu se-Asia Tenggara. Untuk itu, jika terpilih nanti hal pertama yang ia lakukan di awal menjabat adalah mengubah visi Riau 2020. 

Hal itu disampaikan Lukman Edy (LE) menjawab pertanyaan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri Al Azhar dalam debat kandidat Paslon, Jumat (28/4). Saat itu, Datuk Al Azhar mempertanyakan apa yang akan dilakukan Paslon untuk meningkatkan nilai budaya Melayu. 

‘’Yang pasti Datuk Al Azhar, kalau saya bersama Hardianto diberi amanah, Insya Allah Kantor LAM tidak akan diputus listriknya oleh PLN,’’ ujar LE mengawali jawabannya sambil berkelakar.
Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

Mantan Menteri Daerah Tertinggal era SBY ini mengaku optimis Riau bisa menjadi pusat budaya Melayu. Menurutnya, di samping harus ada penguatan terhadap institusi kebudayaan seperti LAM, DKR, AKMR dan institusi lainnya, juga perlu ada aturan atau dasar hukum terhadap alokasi anggaran kepada institusi kebudayaan tersebut.

Sehingga, lanjut dia, institusi kebudayaan yang ada di Riau ini tidak lagi mendapat anggaran dengan belas kasihan. 

‘’Sehingga dengan demikian, siapa pun Gubrinya ke depan institusi kebudayaan yang ada tidak perlu khawatir terkait anggaran. Sudah ada alokasi khusus sehingga membuat institusi kebudayaan seperti LAM lebih bermarwah dan independen,’’ paparnya.(nda/*)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook