JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Di perhelatan Pilpres 2019, dukungan kepada pengusaha berdarah Turki Sam Aliano tak akan diberikan Partai Beringin Karya (Berkarya).
Menurut Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, partai yang dikomandoi oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu tidak mungkin mendukung orang yang tiba-tiba saja muncul ke publik dan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres).
"Nyeleneh, ah. Tidak mungkin kami ikut main-main. Ini negara yang diurus," katanya kepada JawaPos.com, Sabtu (28/4/2018).
Dia menilai, Sam hanya ingin mencari sensasi saja di kontestasi politik akbar lima tahunan ini. Itu tampak dari pernyataan Sam yang sesumbar ingin bersaing dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Padahal, Sam belum mendapatkan dukungan dari satu pun partai politik.
Lebih lucu lagi, Badaruddin melihat kemunculan Sam itu karena yang bersangkutan sudah terlalu kaya raya sehingga tidak tahu harus dibelanjakan ke mana uangnya tersebut.
"Kayaknya beliau kelebihan dana dan cari perhatian saja," tuturnya.
Akan tetapi, di sisi lain dia juga menduga, sosok Sam itu sengaja dimunculkan untuk melihat peta politik khususnya bagi yang belum menentukan dukungan, apakah mereka masih menginginkan dua sosok lama, ataukah ingin adanya calon alternatif, meskipun belum tentu Sam orangnya.
"Mungkin sengaja dipasang untuk mencuri perhatian kami, yang lagi gamang memiliki (calon) presiden," tuntasnya. (gwn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama