PALING AKTIF LAKUKAN PENCEGAHAN PELANGGARAN PEMILU

Bawaslu Riau Masuk 5 Besar Terbaik

Politik | Senin, 27 November 2023 - 09:36 WIB

Bawaslu Riau Masuk 5 Besar Terbaik
Amiruddin Sijaya. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau mewujudkan komitmennya dalam mendukung terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil serta sesuai aturan. Dengan komitmen itu, Bawaslu Riau mendapat apresiasi pusat karena termasuk dalam lima besar paling aktif lakukan pencegahan pelanggaran se-Indonesia.

Dari beberapa indikator penilaian, Bawslu Riau dinilai paling banyak melakukan aktivitas pencegahan pelanggaran Pemilu. Dimana dalam implementasinya, Bawaslu Provinsi yang paling banyak melakukan aktivitas pencegahan itu adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat dan Riau.


Informasi itu disampaikan Anggota Bawaslu Riau Amiruddin Sijaya, baru-baru ini. Menurutnya, Bawaslu Riau masuk ke dalam lembaga pengawas paling aktif se-Indonesia dalam melakukan upaya pencegahan pelanggaran tahapan Pemilu 2024. Diketahui, total upaya pencegahan yang dilakukan Bawaslu RI dari Januari 2023 sampai hari ini sebanyak 33.740, lima provinsi itu terbanyak menyumbang aktivitas pencegahan.

“Kita dinilai aktif dalam upaya pencegahan. Dalam hal ini kita bersurat ke kabupaten dan kota, kemudian juga ke partai peserta pemilu, hal-hal apa saja yang perlu dihindari, atau kesalahan apa saja yang perlu dihindari dalam hal masa setelah penetapan daftar calon tetap (DCT),” tututnya.

Setelah penetapan DCT, ada masa tenang tidak boleh berkampanye, sebelum tanggal 28 November. Mengantisipasi pelanggaran itu, maka Bawaslu Riau melakukan pencegahan agar kontestan Pemilu 2024 tidak melakukan pelanggaran.

Selain itu, iajuga mengimbau agar jajaran Bawaslu di kabupaten dan kota terus melakukan pencegahan pelanggaran. Apalagi, beberapa hari lagi sudah memasuki tahapan kampanye, yaitu mulai tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024.

“Kita imbau kepada kabupaten kota melakukan rapat koordinasi, terkait dengan potensi-potensi kerawanan dalam pelanggaran kampanye,” kata Amiruddin.

Komitmen untuk mendukungvterselenggaranya pesta demokrasi yang sesuai aturan yang berlaku, tambah Amirudin diharapkan juga menjadi motivasi bagu jajaran Bawaslu hingga tingkat daerah menginventarisir potensi kerawanan itu.  

Selain itu dengan menginventarisir kerawanan pelanggaran kampanye, kita bersurat lagi ke kabupaten kota,  Semoga penyelenggaran pemilu berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku.(ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook