JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Didik Mukrianto berharap bahwa kader-kader Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan di tiap daerah berkomitmen untuk terus memberikan baktinya kepada negeri. Caranya dengan membantu pemerintah mengurai persoalan sosial di tengah masyarakat, khususnya masalah ekonomi di kalangan generasi muda.
"Karang Taruna harus adaptif, kreatif, inovatif, konektif, partisipatif dan kontributif untuk menjawab tantangan perubahan di masa pandemi ini," ujar Didik dalam syukuran HUT ke-61 Karang Taruna dan doa lintas agama untuk nusantara di Grand Mercure, Jakarta, Ahad (26/9).
Didik juga berharap, kader karang taruna harus terus berperan terhadap penguatan kemandirian ekonomi generasi muda, melahirkan dan menguatkan Kelompok Usaha Bersama, Usaha Ekonomi Produktif di Karang Taruna Desa dan Kelurahan dengan harapan akan lahir lembaga ekonomi mikro di tingkat desa atau kelurahan yang dikelola karang taruna.
"In sya Allah karang taruna mampu menjadi jaringan pasar ekonomi secara regional dan nasional. Semakin tumbuhnya social preneur juga menjadi ikhtiar yang akan terus kami kuatkan," ucap Didik.
Menurutnya, dalam momentum HUT ke-61 ini Karang Taruna harus mengukuhkan posisi sebagai garda terdepan perekat sosial, penyambung solidaritas, serta agent penting melawan kemiskinan dan ideologi radikal.
"Karang Taruna harus menjadi garda terdepan dalam memerankan diri sebagai perekat sosial, harus menjadi penjaga moral dan karakter bangsa untuk melakukan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleran dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa, Sehingga melahirkan Social Leader atau Kepemimpinan yang berwatak sosial," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT), Gibran Rakabuming Raka menyerukan karang taruna baik tingkat nasional maupun daerah untuk terus memperkuat pengabdian sosialnya kepada masyarakat.(jpg)