Ucapkan Selamat
Setelah Firdaus dan Lukman Edy mengucapkan selamat kepada Syamsuar-Edy yang unggul di hitung cepat, kemarin, giliran petahana Arsyadjuliandi Rachman mengucapkan selamat. Ini disampaikan Andi Rachman (sapaan akrab Arsyadjuliandi) melalui pesan tertulis yang diterima Riau Pos, Jumat (29/6) malam.
“Selamat kepada Pak Syamsuar dan Pak Edy Natar yang akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024,” tulisnya.
Dijelaskannya, dalam sebuah demokrasi tentu ada yang kalah dan menang. Sebagai politisi, jabatan Ketua Golkar Riau yang dipegangnya, Andi mengajak masyarakat tetap mengawal jalannya pemerintahan dengan baik.
“Inilah yang namanya demokrasi. Ada yang menang, ada yang kalah. Tak perlu kita risaukan, tentunya wajib kita hormati hasil dari demokrasi ini dan harus mengawal pemerintahan selanjutnya agar Riau semakin maju,” lanjut Andi Rachman.
Dalam pesan tertulisnya, Andi Rachman juga mengucapkan banyak terima kasih dan maaf apabila ada kesalahan kepada partai pengusung, kader partai koalisi, relawan, saksi, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, ketua paguyuban, ketua organisasi, kerabat, dan seluruh masyarakat Riau atas perjuangan empat bulan (masa kampanye) yang tak akan dilupakannya.
“Tak boleh kita korbankan rakyat hanya karena perbedaan pendapat dalam berdemokrasi. Sudah saatnya kita kembali bersatu untuk Riau yang kita cintai. Saya masih memiliki waktu hingga Februari 2019 untuk bekerja dan rentang waktu 8 bulan tersebut akan saya maksimalkan untuk bekerja membangun Riau,” ungkapnya.
Memang, Andi Rachman masih tetap menjabat sebagai Gubernur Riau hingga Februari 2019 mendatang. Masih banyak yang bisa dilakukannya dan waktu ini akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas sebagai kepala daerah ke depannya. Di akhir pesannya, Andi Rachman menuliskan pantun terkait Pilkada yang baru saja usai digelar di Riau.
“Walau bagaimanapun, cinta saya untuk provinsi ini tak akan pernah luntur,” jelasnya.
Makan nasi di Kota Dumai/ Setelah itu minum es cincau/ Pesta demokrasi telah usai/Ayo kembali bersatu membangun Riau. Tulisan ini juga diunggah melalui akun instagram miliknya @andirachmangubri.
Firdaus Tak Akan Menggugat
Paslon nomor 3 Firdaus-Rusli Effendi secara sportif mengakui keunggulan Syamsuar-Edy Nasution di Pilgubri 2018. Firdus secara ksatria sudah mengucapkan selamat kepada Syamsuar-Edy. Firdaus yang saat ini sudah aktif kembali menjadi Wali Kota Pekanbaru pun mengajak semua pihak dapat bersama-sama mendukung Syamsuar-Edy.
Hal ini dikatakan Firdaus dalam konferensi pers di rumah dinas Wali Kota, Jumat (29/6) pagi. Dia didampingi Ketua Tim Koalisi Chaidir MM dan Ketua PSI Riau Rinaldi. Dia dengan tegas mengatakan siap mendukung kepemimpinan Syamsuar-Edy, dan berharap juga nanti gubernur baru dapat bersinergi dengan Pemko Pekanbaru dan kabupaten/kota lainnya dalam membangun Riau ke depan. Selain itu, Firdaus juga menegaskan tidak akan mengajukan gugatan jika nantinya ditemukan dugaan pelanggaran dalam proses pemungutan suara di TPS, atau dalam proses Pilkada Riau ini. “Saya nyatakan tidak akan ada,” tegas Firdaus.
Dikatakan Firdaus, kemenangan Syamsuar-Edy sudah merupakan kehendak Allah SWT. Dia berharap dan berdoa, semoga pasangan ini dapat menjadi pemimpin yang amanah. “Semoga mereka berdua sehat, kuat, dan juga dengan pikirannya selalu cemerlang untuk menjadi pemimpin kita. Membawa daerah Melayu dan masyarakatnya menuju negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, dan tentu dengan dukungan semua pihak,” harap Firdaus.
Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Terakhir 4 Juli
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tingkat kecamatan masih melaksanakan rekapitulasi. Sesuai jadwal, rekapitulasi harus selesai dilaksanakan 4 Juli nanti. Setelah Itu barulah rekapitulasi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan. Demikian disampaikan Ketua KPU Riau Nurhamin kepada Riau Pos, Jumat (29/6).
“Sampai saat ini saya bersama komisioner lainnya masih berada di daerah. Kami keliling melakukan monitoring rekapitulasi,”ucap Nurhamin.
Sejauh ini, dirinya masih belum bisa memastikan persentase rekapitulasi tingkat kecamatan. Karena prosesnya harus berjenjang hingga tingkat provinsi. Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU No.1/2017. Setelah rekapitulasi tingkat kecamatan selesai, maka akan langsung dilaksanakan pleno. Kemudian dilanjutkan dengan rekapitulasi tingkat kabupaten/kota pada 4-6 Juli. Pada tahapan tersebut, seluruh kabupaten kota harus sudah melaksanakan rekapitulasi pada 6 Juli. Setelah itu langsung dilaksanakan pleno.
“Terakhir baru pada 6-9 Juli dilaksanakan rekapitulasi tingkat provinsi. Kemungkinan bisa dilaksanakan 8 atau 9 Juli,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Komisioner KPU Riau lainnya, Ilham Muhammad Yasir. Dari pantauannya, hampir seluruh kecamatan mulai melaksanakan rekapitulasi, Jumat (29/6). Meski waktu yang disediakan masih panjang, pihaknya tetap akan mengupayakan rekapitulasi tingkat kecamatan dapat terlaksana secepatnya. “Yang paling penting tanggal 4 Juli rekapitulasi tingkat kecamatan harus sudah selesai,” kata Ilham.
