“Dari Pekanbaru kami ke Tembilahan menggunakan helikopter,” kata Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan usai melaksanakan pantauan.
Dari sana pihaknya melanjutkan perjalan menuju Kabupaten Siak hingga berakhir di Kabupaten Kampar. Tepatnya di Kecamatan Taking Hulu. Dari hasil pantauan tersebut, dikatakan Rusidi pelaksanaan Pilgubri 2018 berlangsung dengan aman dan tertib. Termasuk proses distribusi logistik surat suara ke daerah hingga ke desa terjauh. Namun, masih ada beberapa masalah yang terjadi.
Seperti dugaan pelanggaran hingga proses penghitungan surat suara. Dijelaskan Rusidi, beberapa kendala yang ia maksud terjadi akibat beberapa faktor. Pertama karena cuaca kemudian ada juga faktor pemahaman penyelenggara di TPS.
“Seperti di daerah Rohul tadi ada 1 TPS yang harus dihentikan proses memilih karena banjir. Kemudian dilanjutkan besok menunggu air surut,” ungkap Rusidi.
Proses tersebut, meski dilanjutkan hari ini mekanisme hingga tata cara pelaksanaan tetap dilakukan seperti biasa. Di mana warga yang belum sempat memilih dapat menggunakan hak suaranya. Untuk warga yang sudah memilih, hasil penghitungan dilakukan dilakukan setelah semua pemilih di TPS selesai dilaksanakan. Kemudian ada juga masalah disebuah TPS yang proses penghitungan dilakukan sebelum jam 13.00 WIB.
Selain itu ada juga di beberapa daerah yang terdapat indikasi kecurangan. Seperti petugas KPPS yang kedapatan melakukan pencoblosan sebanyak 2 kali. Masalah serupa juga terjadi di beberapa daerah di Riau.
“Secara keseluruhan berlangsung baik. Seluruh bentuk dugaan pelanggaran telah kami rekap untuk dilakukan tindak lanjut,” tuntasnya.
Polda Klaim Pencoblosan Aman
Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengklaim tahapan pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil) berjalan aman. Diharapkan situasi kondusif ini berjalan hingga akhir tahapan nanti. “Dari hasil pemantauan Kapolda bersama forkompimda dan penyelenggara pilkada lainnya hingga saat ini situasi sangat kondusif. Kegiatan berjalan dengan aman,” kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto, Rabu (27/6) petang.
Dikatakan Sunarto, tak ada gangguan keamanan di tempat pemungutan suara (TPS) di Riau. Semuanya berjalan tertib dan aman. Hal itu tak terlepas dari kesiapan dan kerja sama yang baik dari semua pihak. “Oleh karenanya, kami menyampaikan terima kasih,” ucapnya.
Dia berharap agar situasi yang aman ini berjalan hingga akhir tahapan pilkada ini. Bahkan sampai pelantikan nanti. “Semoga situasi ini terus terjaga hingga berakhirnya seluruh proses,” ujarnya.
Saat ini, katanya, personel masih melekat dalam pengamanan pesta demokrasi ini. Ada sebanyak 5.251 personel yang mengamankan. Selain polisi, pengamanan juga dibantu 707 prajurit TNI serta 24.112 Linmas.(nda/dal)