SEBAGAI PEMIMPIN BPIP

Kritik Perpres Gaji Megawati Cs, Fadli Zon: Pemerintah Hamburkan Anggaran

Politik | Senin, 28 Mei 2018 - 15:40 WIB

Kritik Perpres Gaji Megawati Cs, Fadli Zon: Pemerintah Hamburkan Anggaran
Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (JPG)

Bahkan, gaji presiden dan menteri pun tak setinggi Dewan Pengarah BPIP.

“Ini adalah lembaga non-struktural, kerjanya ad hoc, tapi kok kenapa standar gajinya bisa setinggi langit begitu?" tanya dia.

Baca Juga :Megawati Serukan Pemilu yang Demokratis dan Adil Berdasarkan Hati Nurani

Yang ketiga, dari sisi anggaran dan reformasi birokrasi. Dia menyebut, Presiden Joko Widodo selalu bicara mengenai pentingnya efisiensi anggaran dan reformasi birokrasi. Itu pula sebabnya dalam kurun 2014-2017 ada 23 lembaga non struktural (LNS) berupa badan maupun komisi yang telah dibubarkan pemerintah.

Mulai Dewan Buku Nasional, Komisi Hukum Nasional, Badan Benih Nasional, hingga Badan Pengendalian Bimbingan Massal (Bimas).

"Tapi, pada saat bersamaan, presiden justru malah terus menambah lembaga non-struktural baru," ucapnya.

Dalam catatannya, sejak 2014 hingga kini, melalui berbagai perpres setidaknya presiden telah meneken sembilan lembaga non-struktural baru, seperti Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), hingga BPIP ini.

"Jumlahnya memang hanya sembilan, tapi Anda bisa menghitung betapa mahalnya ongkos operasional lembaga-lembaga non-struktural baru yang dibikin Presiden Joko Widodo jika standar gaji pegawainya dibikin tak masuk akal begitu," paparnya.

Yang keempat, dari sisi tata kelembagaan. Fadli mencatat adanya kecenderungan presiden untuk membuat lembaga baru setingkat kementerian. Dia menyebut, hal itu mestinya dihentikan karena bisa overlap dan menimbulkan bentrokan dengan lembaga-lembaga yang telah ada.

"Mungkin karena yang bersangkutan merasa setingkat menteri sehingga tak menyadari jika pernyataan-pernyataannya sudah offside terlalu jauh," tuntasnya.(boy)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook