PILPRES 2019

Prabowo Heran Modal Maju Bupati di Indonesia Capai Miliaran Rupiah

Politik | Senin, 25 Juni 2018 - 20:00 WIB

Prabowo Heran Modal Maju Bupati di Indonesia Capai Miliaran Rupiah
Prabowo Subianto. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mahalnya biaya politik di Indonesia dikeluhkan oleh Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)‎ Prabowo Subianto.

Bahkan, orang yang ingin menjadi kepala daerah harus memiliki modal yang cukup banyak. Dicontohkan Prabowo, orang yang ingin menjadi bupati harus merogoh kocek tak sedikit, bahkan hingga miliaran rupiah.

Padahal saat terpilih, si kepala daerah itu hanya mendapatkan gaji berkisar Rp7 juta.
Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

"Bupati-bupati kami, saya cek ke mana-mana, gajinya Rp6 juta, Rp7 juta. Dia kampanye harus keluarkan mungkin belasan miliar, dari mana saudara-saudara?" tanya dia dalam pidato politiknya di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Atas kondisi itu, Prabowo meminta masyarakat untuk membantu biaya politik Partai Gerindra lewat #GALANGPERJUANGAN sehingga masyarakat bisa ikut berpartisipasi.

"Ya akhirnya terpaksa Gerindra minta ke rakyat langsung," tuturnya.

Mantan Danjen Kopassus itu pun tidak mempermasalahkan jika aksi galang donasi tersebut ditiru oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Pasalnya, dia tahu untuk ikut kontestasi politik di Indonesia sangat mahal.

"Tapi nanti PAN nyontek lagi (galang donasi). Tapi enggak apa-apa kalau demi kebaikan‎," tuntasnya.

Sebelumnya, karena mahalnya biaya Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto meluncurkan gerakan donasi @GALANGPERJUANGAN.

Gerakan itu diumumkannnya lewat pidato politiknya yang diunggah dalam akun Facebook resmi miliknya. Video itu berdurasi 19.46 menit.

"Melalui akun Facebook ini secara resmi saya umumkan peluncuran sebuah aplikasi sarana penggalangan dana yang secara khusus diperuntukkan guna mendukung perjuangan politik kita demi perbaikan kondisi bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," katanya, Jumat (22/6/2018) lalu.(ce1/gwn)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook