JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perkumpulan Kader Bangsa (PKB) bekerja sama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis survei nasional yang dilakukan akhir April hingga Sabtu (22/5). Tiga nama ketua umum partai politik dianggap layak jadi capres, siapa saja mereka?
Dalam survei ini, Partai Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas 14,8 persen. Di atasnya ada Partai Gerindra dengan 15,03 persen dan PDIP di posisi teratas dengan 19,6 persen.
Sementara elektabilitas Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk dalam enam besar. Tetapi jika dibandingkan dengan ketua-ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89 persen.
Sedangkan Prabowo Subianto, Ketum Gerindra sekaligus Menhan memperoleh angka 37,92 persen dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan elektabilitas 10,78 persen.
"Naiknya pamor Partai Demokrat di survei tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya isu Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik," kata Bagus Balghi, peneliti ARSC dalam paparan secara daring, Sabtu (22/5).
Menanggapi rilis survei tersebut, Tomi Satryatomo, Kabalitbang DPP Partai Demokrat mengatakan, hasil tersebut selaras dengan tiga survei sebelumnya. "Hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES," tegas Tomi.
Secara objektif, menurut dia, hasil ini menunjukkan Demokrat di bawah kepemimpinan AHY yang baru setahun berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik. "Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral," sambungnya.
Rilis survei ini dihadiri antara lain oleh Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, Ph.D, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP PD Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman, Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa, dan anggota F-PDIP DPR RI Rieke Dyah Pitaloka.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling, menggunakan teknik wawancara telepon. Sebanyak 54,8 persen responden berada pada rentang usia 21-30 tahun, dan sebagian besar pelajar/mahasiswa 33 persen, karyawan swasta 28 persen, serta pengusaha/wirausaha 17 persen.(jpg)