MAKASSAR (RIAUPOS.CO) -- Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto memulai kampanye akbar di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu (24/3). Ribuan simpatisan hingga relawan, tergabung dan berbaur di tengah lapangan tepat berhadapan dengan mimbar orasi.
Mengawali pidatonya, Prabowo mengungkapkan, jika orang Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat identik dengan kondisi fisik yang gampang dibedakan dengan orang dari daerah-daerah lainnya.
"Memang orang-orang Sulsel kadang-kadang kurus-kurus, kecil-kecil tapi kalau sudah bangkit, luar biasa sekali. Makannya banyak, makanya saya kalau punya anggota orang Sulsel saya sediakan persediaan makanan yang banyak," ungkapnya disambut gemuruh teriakan namanya, oleh ribuan simpatisan.
Lebih spesifik, Prabowo menyebut kaum perempuan khususnya emak-emak punya karakter yang berbeda dengan yang lainnya.
"Luar biasa emak-emak Sulsel. Minta ampun tangan kalian keras sekali. Kalau udah pegang gak mau dilepas. Tadi juga menarik-narik baju saya. Luar biasa saudara-saudara sekalian," ungkapnya kembali disambut riuh teriakan namanya, oleh massa khususnya perempuan.
Di hadapan seluruh massa yang hadir, pasangan Sandiaga Uno ini mempertanyakan soal kondisi saat ini yang dinilainya cukup memprihatinkan. Khususnya persoalan mendasar, peluang lapangan kerja yang kerap menjadi keluhan orang-orang.
"Kalian gampang atau tidak mendapat pekerjaan? Pemuda-pemuda bisa dapat pekerjaan yang gampang atau tidak? Yang sudah dapat pekerjaan gajimu cukup atau tidak? Harga-harga sekarang terjangkau oleh rakyat atau tidak?" tanyanya lantang.
Seluruh pertanyaan tersebut disambut serentak dengan pekikan "tidak" oleh massa yang hadir. Prabowo menyebut persoalan sangat berhubungan erat dengan kondisi yang memprihatinkan yang sedang dialami bangsa Indonesia. Umumnya sumber daya alam yang ada.
"Saudara-saudara masalahnya adalah, karena kekayaan Indonesia, tidak di tangan rakyat Indonesia. Saudara-saudara yang menguasai kekayaan Indonesia hanya segelintir orang saja. Apakah ini adil atau tidak? Yang menguasai kekayaan Indonesia hanya segelintir orang saja," ucapnya.
Menuntaskan persoalan yang diklaim nyata tersebut, Prabowo menyatakan ia bersama Sandiaga Uno beserta timnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur akan melakukan perubahan besar, jika terpilih nanti. Ia bahkan menarget dalam 100 hari kerjanya jika resmi terpilih, hal pertama yang akan dilakukan adalah perbaikan kondisi ekonomi.
Baik dari sektor penyediaan lapangan kerja, kebutuhan pokok hingga, harga-harga yang erat kaitannya dalam keseharian masyarakat. "Kita sebentar lagi akan menghadapi tugas sebagai warga negara. Perjuangan kami dalam koalisi indonesia adil makmur, perjuangan kami adalah agar kekayaan itu kembali ke tangan rakyat Indonesia. Itu tekad saya agar kekayaan kembali ke tangan rakyat Indonesia," tegasnya.
Hadir mendampingi Prabowo dalam kampanye tersebut, seluruh perwakilan partai politik (Parpol) pendukung. Masing-masing adalah Demokrat, PKS, PAN, Berkarya hingga Gerindra.(sha/sah)
Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun
