TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Ketua DPD I Golkar Provinsi Riau Drs H Syamsuar MSi yakin di tangan Andi Putra-Suhardiman Amby, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) akan semakin maju. Karena sinergitas antara provinsi dan kabupaten bisa terjalin erat. Apalagi kader-kader Golkar di Riau selama ini dikenal memiliki energi tinggi dan luar biasa dalam membangun, terutama membangun kualitas infrastuktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sektor lainnya. Karya Golkar sudah terbukti di Riau, seperti halnya di Kuansing.
Syamsuar langsung turun tangan kampanye di Kuansing untuk memenangkan Andi Putra-Suhardiman Amby (ASA). Masing-masing di Desa Sukamaju Kecamatan Singingi Hilir, Desa Petai Baru Kecamatan Singingi dan Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat.
Sejak dari Desa Koto Baru, Bukit Raya, Beringin Jaya, Sukamaju, Sumber Jaya, Sungai Buluh, Sungai Sirih, Petai Baru, Kuantan Sako, Sukaraja, dan Bumi Mulya, Syamsuar melihat pengaspalan jalan di dalam desa sudah tuntas saat kader Golkar memimpin sebelumnya, H Sukarmis, yang menjadi Bupati Kuansing. Dilihatnya yang masih belum tuntas pengaspalan itu adalah jalan penghubung antar desa yang ada di kawasan ektransmigrasi ini.
Untuk mengatasinya, Syamsuar menegaskan, sinergitas pemerintah provinsi dengan kabupaten diperlukan ke depan. Artinya, sosok yang memajukan Kabupaten Siak itu, perlu sinergitas. Misalnya dalam pengelolaan jalan. Mana yang menjadi kewenangan provinsi dan kabupaten/kota. Contoh upaya peningkatan jalan dari Desa Koto Baru-Sukamaju di Kuansing menuju Gunung Mas dan Gunung Mulya (Kampar) menjadi jalan provinsi yang merupakan aspirasi warga kepada calon yang diusung Golkar, Hanura dan PKS itu.
"Secara umum mengenai pembangunan infrastruktur, yang diprogramkan calon bupati (Andi Putra, red) sejalan dengan program Pemprov Riau. Yakni infrastruktur jalan paling utama," kata Syamsuar saat berkampanye untuk pasangan ASA di Desa Suka Maju Kecamatan Singingi Hilir, Sabtu (21/11).
"Muaranya akan menciptakan lapangan usaha baru. Misalnya, jika saat ini harga sawit sedang bagus tapi jalan rusak, maka akan berpengaruh dengan harga sawit," katanya.
Syamsuar juga mengatakan, bahwa arah pembangunan kabupaten harus selaras dan menjabarkan program prioritas provinsi. Di samping infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta terciptanya lapangan kerja juga menjadi prioritas utama dari provinsi.
"Semuanya itu ada di visi misi ASA dan selaras dengan provinsi. Saya berharap bapak-ibu menyampikan visi misi ini kepada masyarakat. Jika kita kompak, saya yakin nomor satu menang. Apalagi selama ini yang membangun daerah ini adalah Pak Sukarmis saat menjadi bupati," katanya.
Turut hadir Ketua Tim Pemenangan ASA H Sukarmis, dan pasangan Andi Putra-Suhardiman Ambi bersama puluhan simpatisan. Kedatangan Syamsuar, Sukarmis dan ASA ini disambut meriah oleh tokoh dan warga setempat. Yel-yel ASA pun menggema mengantarkan mereka.
Calon Bupati Kuansing Andi Putra mengatakan, kedatangan Syamsuar untuk melihat persoalan yang tak kunjung selesai di Kabupaten Kuansing. Yakni persoalan utama infrastruktur jalan. Karena dari Koto Baru sampai Sukamaju, katanya, perlu satu jam. "Jalan hancur. Aspal yang ada juga sudah hancur," katanya.
Ia menyampaikan kepada Syamsuar bahwa kondisi jalan dari Desa Sukamaju hingga Desa Gunung Mulia Kabupaten Kampar masih jalan tanah sepanjang 12 kilometer.
"Karena status jalannya jalan provinsi, maka kita sampaikan agar ke depan menjadi perhatian. Ini bisa kita sinergikan pembangunannya ke depan," katanya.
Begitupula yang diutarakan mantan Bupati Kuansing H Sukarmis. Ia yang dulu memprogramkan seluruh desa diaspal di Kuansing. Namun kini, dilihatnya, aspal yang ada saja tambah rusak dan hancur. Termasuk di wilayah ektrans ini. Kondisi jalan rusak parah.
Andi Putra menyampaikan pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama jika terpilih menjadi Bupati Kuansing. "Kami berkomitmen membangun infrastruktur di Kuansing. Termasuk di Singingi Hilir atas. Singingi Atas, Sentajo Raya Atas, dan Logas Tanah Darat Atas. Seperti mengaspal jalan antara desa ke desa dan jalan antar kabupaten," katanya.(jps)