Capres Pilihan Nasdem Bisa Berubah

Politik | Selasa, 23 Agustus 2022 - 09:28 WIB

Capres Pilihan Nasdem Bisa Berubah
Ketua DPP Partai PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh usai melakukan pertemuan di Menara Nasdem, Senin (22/8/2022). (MIFTAHULHAYAT/JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memunculkan dinamika baru. Jika sebelumnya, Partai Nasdem sudah mengantongi tiga nama calon presiden versi rakernas, ada peluang keputusan organisasi itu bisa berubah usai pertemuan itu.

Kedatangan Puan memimpin rombongan PDIP, Senin (22/8) disambut hangat Surya Paloh dan jajaran. Tiba di Nasdem Tower sekitar pukul 11.00 WIB, Puan didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum Olly Dondokambey, dan Ketua Bappilu Bambang Wuryanto.


Surya mengatakan, kunjungan Puan ke kantornya merupakan pertemuan awal. Salah satu yang dibahas adalah persiapan untuk menghadapi Pemilu 2024. Menurut dia, semua partai ingin mempersiapkan diri menyongsong pemilu dengan penuh optimisme. "Kami ingin membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga proses perjalanan demokrasi agar pemilihan umum bisa berjalan dengan tenang, dan semakin memperkokoh kehidupan berbangsa,"terangnya.

Terkait pembahasan capres, dalam rakernas, Partai Nasdem sudah memiliki tiga nama. Yaitu, Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. "Rakernas memang menetapkan tiga nama bakal calon, salah satunya Mas Ganjar. Tapi suasana itu berkembang dan dinamis sekali,"tuturnya.

Menurut Surya, dengan komunikasi bersama PDIP, tentu pihaknya juga melihat dan mengamati sosok Puan. Menurut dia, Puan masih keponakannya. Jadi, hubungan Puan dengan dirinya cukup dekat.

Terkait kemungkinan berubahnya keputusan Rakernas Nasdem setelah kunjungan itu, Paloh mengatakan, semuanya masih dinamis. "Mengutip kembali pepatah lama kuno Inggris, dari gelas ke bibir banyak hal yang akan terjadi,"ungkapnya.

Yang jelas, lanjut dia, pihaknya tidak bisa melarang Puan maju sebagai capres. Saat ditanya apakah Puan masuk radar pencalonan Nasdem?  "Sudah ketemu begini masak enggak masuk dalam radar,"jawabnya.

Di sisi lain, Puan mengatakan, setelah bertemu dengan Paloh, dia juga akan bertemu dengan ketum parpol lainnya. Dirinya memang diperintahkan secara khusus oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjalin komunikasi politik.

Soal capres dari PDIP, Puan mengatakan bahwa masih ada waktu 1,5 tahun untuk menghadapi pemilu. Jadi, seperti kata Surya, kondisinya masih sangat dinamis. "Masih panjang untuk menentukan siapa, bagaimana, dan apa yang disiapkan untuk Pemilu 2024,"jelasnya.(lum/bay/ade)


Laporan JPG, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook