JAKARTA (RISUPOS.CO) -- Tidak ada Gibran Rakabuming Raka di kantor DPP PDIP kemarin (18/10). Baik saat pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo maupun terkait rencana pertemuan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan, wali kota Solo tersebut memang tidak diundang saat deklarasi Mahfud sebagai cawapres. Sedangkan rencana pertemuan khusus ditunda lantaran kesibukan menyiapkan deklarasi dan pendaftaran Ganjar-Mahfud ke KPU hari ini (19/10).
Setelah semua proses itu selesai, kata Puan, pihaknya akan bertemu dengan Gibran. Dia juga menegaskan bahwa Gibran merupakan kader sekaligus wali kota dari PDIP.
Apakah Gibran akan diajak bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud? Puan menyatakan akan menanyakan secara langsung kepada putra sulung Presiden Jokowi tersebut. "Iya atau enggaknya nanti tanya Mas Gibran. Kalau saya kan mengajak," bebernya.
Sementara itu, terkait ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam deklarasi cawapres kemarin, Puan menjelaskan bahwa presiden sedang dalam lawatan ke Beijing dan dilanjutkan ke Riyadh. Namun, dia tidak menjawab tegas apakah rencana deklarasi tersebut sudah disampaikan kepada Jokowi. "Beliau itu kan presiden, enggak diberi tahu juga tahu," ujarnya.
Mengenai kepastian dukungan presiden kepada Ganjar-Mahfud, Puan meminta untuk ditanyakan saja secara langsung. "Jadi, nanti tanya kalau presiden sudah pulang, mendukung Pak Ganjar Pranowo atau punya pilihan lain. Tolong ditanyakan, saya juga mau tahu jawabannya," kata Puan.
Soal penundaan pemanggilan Gibran, Hasto Kristiyanto menambahkan, pertemuan akan dijadwalkan kembali dalam waktu dekat. Bahkan, dia akan mengajak Puan dan Arsjad Rasjid selaku ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Di bagian lain, selain kabar bakal menjadi cawapres pendamping Prabowo, isu Gibran merapat ke Partai Golkar makin santer. Gibran disebut-sebut bakal mengisi slot cawapres Prabowo dari Golkar.
Dikonfirmasi soal itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sinyal positif. Dia menyebut sangat cocok. "Memang kalau orang muda itu cocok pakai yang kuning," ujarnya di kantor DPP Golkar kemarin. Tapi, dia enggan berspekulasi terkait kepastiannya.
Sementara itu, adik Gibran, Kaesang Pangarep, terus bersafari politik. Kemarin Kaesang bersama jajaran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertandang ke Partai Golkar. Dalam kesempatan tersebut, kedua partai menjalin silaturahmi untuk bekerja sama dalam pemenangan pileg.
Soal apakah PSI akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), Airlangga meyakini, hal itu segera diresmikan. "Otomatis. Wong udah pakai kaus, masak enggak paham?" kata Airlangga berseloroh.
Sementara Kaesang masih irit bicara soal dukungan PSI dalam pilpres. Dia hanya menyebut segera ditetapkan. "Ya, kita lihat saja nanti," tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi