JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Saat ini Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih belum memberikan dukungannya kepada salah satu capres. Joko Widodo (Jokowi) ataukah Prabowo Subianto.
Pengamat politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby mengatakan, Prabowo harus menangkap sinyal belum memberikan dukungan Habib Rizieq tersebut.
Pasalnya, apabila Rizieq memberikan dukungan ke Prabowo dan Sandiaga Uno, maka bakal mendapatkan keuntungan besar. Karena Rizieq bisa menarik dukungan dari segmen pemilih Islam. “Peran Rizieq terhadap Prabowo-Sandi memang inilah kuncinya. Salah satu amunisi mungkin,” ujar Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Selasa (27/8).
Bila dukungan Rizieq Shihab ke Prabowo-Sandiaga, maka bisa menentukan arah dukungan ulama-ulama di bawah Habib Rizieq.
“Akan menjadi titik balik pasangan Prabowo-Sandi adalah ke mana dukungan ulama, dan salah satu simbolnya Habib Rizieq,” katanya.
Walaupun belum memberikan dukungan, namun Adjie meyakini bahwa Rizieq Shihab bakal mendukung Prabowo dan Sandiaga di Pilpres 2019 mendatang. Karena sangat kecil kemungkinannya mendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. “Saya menduga mungkin saja posisi para ulama termasuk Habib Rizieq tetap di Prabowo-Sandi tapi momentumnya saja yang ditunggu,” ungkapnya.
Adjie juga menduga dukungan Rizieq Shihab ke Prabowo-Sandi baru dimulai menjelang hajatan Pilpres 2019. Nantinya pun para ulama dan kader-kader di FPI akan bergerak memenangkan Prabowo-Sandiaga.
“Mungkin last minute baru muncul Habib Rizieq dengan dukungan full untuk Prabowo-Sandi, dan itu bisa jadi titik balik Prabowo-Sandi dalam pertarungan nanti,” pungkasnya.(ce1/gwn/jpg)